Khasiat Ikan Lele Rawah bagi Pertumbuhan Anak, Ini Kata Ahli Gizi Cara Memasaknya
Ikan Lele.--ISTIMEWA
koranrm.id - Di sejumlah desa yang dikelilingi rawa dan sungai kecil, ikan lele rawah jenis lele yang hidup alami di perairan sawah dangkal berarus tenang telah menjadi sumber gizi yang diandalkan turun-temurun.
Kehadirannya bukan hanya soal ketersediaan, tetapi juga menyimpan nilai nutrisi yang berperan penting bagi pertumbuhan anak, terutama pada usia keemasan ketika tubuh membutuhkan asupan yang kaya protein dan mineral.
Menurut pedagang di pasar koto jaya Mukomuko, lele rawah mulai banyak ditangkap pada awal musim hujan ketika permukaan rawa naik dan ikan-ikan ini keluar ntuk mencari pakan .
Di lahan rawah yang masih penuh semak belukar masyarakat memanfaatkan kehadiran lele rawah sebagai bahan pangan harian yang terjangkau namun bernilai tinggi.
Seorang ibu rumah tangga, Hilda, menggambarkan bagaimana ia mengolah ikan tersebut untuk anaknya. “Lele rawah ini lembut dagingnya, gurih, dan mudah dimasak. Anak-anak cepat menyukainya,” tuturnya, mengisyaratkan bahwa penerimaan rasa menjadi salah satu kunci keberhasilan asupan gizi keluarga.
Di balik cita rasanya yang bersahaja, lele rawah menyimpan kandungan protein hewani yang sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan jaringan tubuh. Pada fase pertumbuhan, anak memerlukan protein untuk memproduksi enzim, hormon, serta memperkuat sistem imun mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa ikan air tawar, terutama yang hidup secara alami, memiliki komposisi asam amino yang optimal untuk menunjang perkembangan sel. Lele rawah, yang tumbuh tanpa pakan buatan tetapi bergantung pada organisme alami di perairan rawa, cenderung memiliki tekstur lebih padat dan nutrisi yang lebih seimbang.
Selain protein, lele rawah kaya akan asam lemak omega-3 dalam kadar yang lebih baik dibandingkan sebagian ikan air tawar budidaya. Kandungan ini berperan dalam perkembangan otak, meningkatkan fungsi kognitif, dan membantu anak mengasah kemampuan belajar.
Tidak sedikit guru di sekolah-sekolah desa yang menyadari adanya perbedaan stamina dan fokus belajar pada murid yang terbiasa mengonsumsi ikan sebagai sumber utama lauk pauk.
Meski tidak bisa dinyatakan sebagai hubungan sebab-akibat secara langsung, pola konsumsi yang bergizi jelas memberi kontribusi pada kualitas aktivitas anak di sekolah maupun di rumah.
Manfaat lele rawah juga tampak pada kandungan mikronutrien lain seperti zat besi dan zinc.
Kedua mineral itu penting untuk mencegah anemia, meningkatkan metabolisme, serta mendukung tumbuh kembang secara menyeluruh. Pada beberapa daerah pedesaan, kasus kekurangan gizi sering ditemukan akibat akses pangan yang terbatas.
Kehadiran lele rawah yang mudah diperoleh sepanjang tahun membantu keluarga mendapatkan asupan yang memadai tanpa harus bergantung pada makanan kemasan atau sumber nutrisi yang lebih mahal. Ketika kebutuhan dasar seperti zat besi terpenuhi, risiko anak mengalami lemas, pucat, atau konsentrasi menurun dapat ditekan.
Pola konsumsi keluarga pun memegang peran penting. Banyak ibu memilih menggoreng lele rawah karena prosesnya cepat dan menghasilkan rasa yang disukai anak. Namun, para ahli gizi menyarankan teknik memasak seperti kukus, pepes, atau gulai yang mempertahankan zat gizi lebih banyak.
Memasak dengan minyak berlebihan dapat mengurangi manfaat kesehatan dan meningkatkan kandungan lemak jenuh. Meskipun demikian, pilihan metode memasak kerap disesuaikan dengan kebiasaan setempat dan ketersediaan bahan pendukung. Yang terpenting, ikan tetap dikonsumsi secara rutin dalam porsi yang seimbang.
Pemanfaatan potensi lokal seperti lele rawah juga memiliki nilai sosial yang lebih luas. Ketika masyarakat memahami manfaat gizi dari ikan yang mudah didapat, pola konsumsi mereka cenderung berubah menjadi lebih berpihak pada pangan lokal, bukan hanya produk pabrikan yang sedang tren.
Hal ini membantu menjaga keberlanjutan budaya pangan setempat sekaligus memperkuat ketahanan keluarga terhadap risiko kerawanan gizi.
Ke depan, edukasi gizi yang berfokus pada potensi daerah dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memaksimalkan apa yang tersedia di sekitar mereka sebuah langkah kecil namun signifikan untuk mewujudkan generasi yang lebih sehat.
Lele rawah bukan sekadar pilihan makanan, melainkan bagian dari perjalanan sebuah generasi menuju masa depan yang lebih kuat dan sehat.