Pekerjaan Jalan Rabat Beton di Sungai Lintang Tinggal Finishing
Dokumentasi Pekerjaan Jalan Rabat Beton di Sungai Lintang.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
koranrm.id – Pemerintah Desa Sungai Lintang, Kecamatan V Koto, terus kebut menuntaskan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap dua tahun 2025. Adapun bangunan itu, rabat beton dua jalur berlokasi di area Danau Kembang volume panjang 124 meter dengan pagu Rp 118.653.250. Untuk progres pengerjaan sudah berjalan lebih dari 90 persen dan tinggal tahapan finishing. Sebagaimana disampaikan Kades Sungai Lintang, Ariyanto, saat dikonfirmasi.
Kades mengatakan, proses pembangunan rabat beton dua jalur sepanjang 124 meter yang bersumber dari DD tahap dua masih berjalan. Informasi dari Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan pekerja pembangunan telah berjalan sekitar 90 persen. Sekarang pihaknya juga sudha mulai fokus ke tahapan finishing. Jika tidak ada halangan, pembangunan ditargetkan bisa tuntas pada akhir November mendatang. Terlebih kedepan kondisi cuaca bisa bersahat dan tidak sering hujan, pengerjaan bisa lebih cepat selesai.
“Belum ada kita serahterima bangunan, karena pekerjaan pembangunan rabat beton masih berjalan dan dalam tahapan finishing,”kata Kades.
Lanjut Kades, ia juga terus mengingatkan TPK dan pekerja semakin memaksimalkan pengerjaan. Baik maksimal dari segi waktu, kualitas serta mutu bangunan. Terlebih sekarang sudah dipenghujung tahun anggaran. Jika pengerjaan bisa selesai pada akhir November, paling tidak awal Desember sudah bisa diperiksa oleh tim teknis dan kecamatan. Jika dalam pemeriksaan itu tidak ada halangan, mereka akan langsung menggelar Musyawarah Desa Serah Terima (MDST).
“Target kita di akhir bulan ini pekerjaan tuntas. Bulan depan tim teknis dan kecamatan turun, kalau tidak ada catatan kita serahterimakan,”tambahnya.
Namun kalau memang dalam pemeriksaan nantinya masih terdapat kekurangan, pihaknya masih punya waktu memperbaiki. Maka antisipasi hal itu, setelah pekerjaan nantinya selesai, mereka akan memeriksa dan mengukur ulang bangunan tersebut. Karena diharapkan tidak kerja dua kali, semua yang diperiksa sesuai dengan rancangan.
“Rencananya setelah pekerjaan selesai, nanti kita benar-benar pastikan sesuai rancangan guna meminimalisir catatan,”demikian Kades.