Antrean Pengisi BBM di SPBU Arah Tiga Berangsur Normal
SPBU Arah Tiga ketika jumlah antrean normal.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
koranrm.id – Antrean pengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang, mulai berkurang. Tak seperti beberapa hari lalu, Selasa 18 November 2025, terpantau antrean di SPBU cukup sepi. Hanya terlihat kendaraan sepeda motor yang berjumlah sekitar sepuluh unit. Sedangkan antrean kendaraan roda empat tidak lagi mengular.
Petugas SPBU, mengatakan, kondisi antrean memang sudah mulai berkurang dari beberapa hari lalu. Tidak seperti satu minggu lalu, antrean mengular sampai beberapa ratus meter. Sedangkan sekarang jumlah pengantrea tidak begitu banyak. Adapun penyebabnya juga tidak diketahui pasti. Namun ketersediaan BBM jenis pertalite di SPBU ini selalu ada hampir setiap hari. Sehingga stok BBM di kendaraan para warga masih tersedia.
“Hari ini (kemarin red) sudah mulai cukup normal dan tidak begitu banyak lagi jumlah antrean di SPBU,”katanya.
Salah satu warga, Aris, mengatakan, kondisi antrean di SPBU memang sudah mulai beransur seperti semula. Kalau dari sudut pandangnya sebagai warga, tentu karena stok BBM sudah mulai tersedia cukup, baik dari SPBU maupun penjual eceran. Sehingga mereka dari kalangan masyarakat tidak begitu khawatir terhadap stok BBM. Berbeda dari satu minggu lalu, warga cukup cemas kalau tidak kebagian BBM. Maka jika tidak ikut antrean panjang di SPBU, khawatir kendaraan tak bisa jalan karena kehabisan minyak.
“Waktu itu masyarakat cemas tidak kebagian BBM, makanya seperti saya sendiri ikut mengantrea panjang ke SPBU,“sampainya.
Senada disampaikan warga lain, Satrio, mendapatkan BBM sekarang sudah cukup mudah. Di SPBU antrean telah mulai normal. Untuk antrean kendaraan motor roda dua hanya sekitar sepuluh unit, begitu juga dengan mobil. Kemudian stok pertalite di beberapa penjual eceran juga terpantau sudah ada. Paling tidak warga tak lagi khawatir tentang stok BBM.
“Setidaknya sekarang warga sudah punya pilihan, mau isi minyak ke SPBU atau eceran. Maka mereka tak lagi fokus ke satu titik pengisian,”tutupnya.