Diduga Karena Racun Nyamuk, Warung Manisan Warga Lubuk Bento Terbakar
Inilah kondisi warung manisan milik warga Desa Lubuk Bento yang ludes dilahap si jago merah.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko
koranrm.id - Warga Desa Lubuk Bento Kecamatan Pondok Suguh (Ponsu) Mukomuko Bengkulu, pada Senin pagi,(10/11/2025) sekira pukul 06.30 WIB kemarin, digegerkan dengan peristiwa kebakaran yang cukup hebat.
Dimana dalam peristiwa tersebut, si jago merah meluluhlantakkan 1 Unit warung manisan milik korban atas nama Abadi yang juga anggota Linmas Desa setempat. Dalam peristiwa tersebut dilaporkan tidak ada korban jiwa. Hanya saja 1 Unit warung manisan milik korban beserta isinya semuanya ludes dilahap si jago merah. Termasuk uang tunai lebih kurang sekitar Rp 40 juta ikut terbakar. Akibat peristiwa tersebut, korban harus mengalami kerugian lebih kurang sekitar Rp 200 juta.
Sekretaris Desa (Sekdes) Lubuk Bento, Ependi Hidayat, pada saat dihubungi mengatakan, memang ada peristiwa kebakaran di wilayah Desa Lubuk Bento pada Senin pagi kemarin. Berdasarkan cerita korban dan warga sekitar yang melihat langsung awal mula kejadian tersebut, awalnya ada asap yang terlihat mengepul keluar dari atas atap warung milik korban.
Kemudian api langsung membesar dan melahap warung dan semua isinya. Masyarakat yang melihat api membesar, langusng berupaya untuk melakukan pemadaman secara swadaya dengan menggunakan alat seadanya. Karena api begitu cepat membesar, sehingga warung milik korban tidak bisa diselamatkan. Semuanya rata dengan tanah.
"Ya, memang ada kebakaran di Desa Lubuk Bento. Korban atas nama Abadi. Yang terbakar adalah warung manisan beserta isinya termasuk uang tunai sebesar Rp 40 jutaan juga ikut ludes terbakar," kata Ependi.
Ditambahkannya, penyebab kebakaran tersebut, diduga karena racun nyamuk bakar. Karena barang yang pertama kali terbakar adalah kasur milik korban yang ada di dalam kamar warung manisan tersebut.
Api diduga berasal dari sisa racun nyamuk bakar yang belum habis, dan diperkirakan membakar kasur yang ada di dalam warung tersebut. Kemudian api langsung merembet ke barang lain termasuk membakar tempat penjualan minyak. Sehingga membuat api lebih cepat membesar dan menghanguskan semua warung beserta isinya.
"Ya, kalau dugaan sementara karena racun nyamuk bakar. Tetapi untuk kepastiannya apa penyebabnya, kita kurang tahu. Inikan baru dugaan kita saja seusai dengan keterangan warga sekitar yang melihat awal mula kejadian," tambahnya.