Banjarsari Serahkan 4 Item Bangunan Fisik Tahun 2025 Kepada Masyarakat

koranrm.id - Kinerja Pemerintah Desa (Pemdes) Banjarsari Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko Bengkulu, patut diapresiasi. Pasalnya, sebelum akhir Desember tahun 2025 ini, semua kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggran (TA) 2025 ini sudah direalisasikan dengan baik.

Baik kegiatan pembangunan fisik, maupun kegiatan non fisik, seperti pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan lain sebagainya semuanya sudah terealisasi sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) TA 2025. Khusus untuk kegiatan pembangunan fisik sebanyak 4 item yang dikerjakan dalam tahun 2025 ini, Jumat,(7/11/2025) tempo hari sudah diserahkan kepada masyarakat sebagai sasaran pemanfaat.

Kepala Desa (Kades) Banjarsari, Muh. Sopyan melalui Sekdes, Ali Usman, saat dikonfirmasi mengatakan, mereka dari Pemdes Banjarsari dari awal tahun lalu sudah berupaya untuk memaksimalkan serapan anggaran tahun 2025. Semua kegiatan yang sudah ditetapkan dalam dokumen perencanaan tahun 2025 ini sudah mereka realisasikan semuanya. Baik kegiatan pembangunan fisik maupun kegiatan non fisik. Bahkak untuk kegiatan pembangunan fisik sekarang sudah diserahkan kepada masyarakat melalui BPD yang mewakili masyarakat.

"Untuk kegiatan yang bersumber dari DD tahun 2025 ini, semuanya sudah terealisasi. Kita dari awal tahun lalu memang sudah berupaya melakukan percepatan dalam merealisasikan anggaran. Alhamdulillah, sekarang semua kegiatan kita sudah selesai semua," kata Ali Senin,(10/11).

Dijelaskannya, adapun kegiatan fisik yang sudah selesai mereka kerjakan dalam tahun ini. Yaitu pembangunan pasang lantai paving block PAUD. Pembangunan tembok penahan tanah lantai jembatan. Pembangunan rabat beton Jalan dalam lingkungan desa dengan volume panjang 130 meter dan peningkatan Jalan usaha tani (pengerasan sertu) dengan volume panjang 125 meter. Keempat bangunan tersebut semuanya sudah terealisasi 100 persen. Dan sudah diserahkan kepada masyarakat. Salah satu bangunan fisik tersebut, juga menjadi sampel audit tim Inspektorat dan tim teknis Dinas PUPR Mukomuko. 

"Setelah bangunan itu diaudit oleh tim Inspektorat dan tim teknis dari Dinas PUPR Mukomuko. 4 item bangunan itu langsung kita serahkan ke masyarakat untuk dimanfaatkan," papar Ali.

Ditambahkan Ali, setelah bangunan ini diserahkan ke masyarakat. Mereka dari Pemdes berharap semua masyarakat yang memanfaatkan bangunan ini untuk bisa menjaga dan merawat bangunan ini dengan baik. Jika ada kerusakan ringan, masyarakat harus secara swadaya turun bersama untuk melakukan rehab. Karena, Pemdes tidak memiliki anggaran khusus untuk melakukan perawatan bangunan yang sudah dilakukan serah terima. Kecuali anggaran rehab dialokasikan lagi dalam perencanaan APBDes ditahun berikutnya dan harus mengikuti tahapan yang sudah ditentukan.

"Ya, kita berharap semua bangunan yang bersumber dari DD yang sudah diserahterimakan, bisa dijaga dan dirawat oleh masyarakat secara swadaya. Kalau bukak kita yang menjaga dan merawatnya siapa lagi," tambahnya.