Tanaman Jagung Tumbuh Subur, TPKK Kota Praja Optimis Hasil Maksimal

Tanaman jagung ketahanan pangan Sadesahe Kota Praja.-Deni Saputra-Radar Mukomuko

koranrm.id - Tanaman jagung ketahanan pangan progran Satu Desa Satu Hektar (Sadesahe) di Desa Kota Praja, Kecamatan V Koto, tumbuh subur. Tim Pelaksana Kegiatan Khusus Ketahanan Pangan (TPKK) Kota Praja optimis, hasil panen jagung bisa maksimal. Sebagaimana disampaikan Ketua TPKK Ketahanan Pangan Kota Praja, Alvinda.

Alvinda mengatakan, sejauh ini jagung ketahanan pangan program Sadesahe yang mereka kelola tumbuh subur. Melihat kondisi ini, mereka tentu optimis hasil panen bisa maksimal. Dimana untuk satu hektar, mereka menargetkan minimal panen sekitar 5 ton. Dalam upaya panen maksimal, mereka tentu melakukan berbagai upaya. Satu minggu sekali tanaman jagung diberi perawatan berupa pengendalian hama, guna meminimalisir terjadinya serangan hama yang dapat merusak pertumbuhan tanaman. Karena jika sudah terserang hama, bakal cukup sulit perawatannya. Sejauh ini belum ada hama yang menyerang secara masif karena rutin dilakukan pengendalian serta diawasi. Baik hama tikus, ulat, serta hewan lain yang dapat merusak tanaman jagung.

"Sejauh ini tanaman jagung kami tumbuh denga baik dan subur. Kami juga rutin memantau ke lokasi dan melakukan pengendalian hama,"katanya. 

Ia juga menyampaikan, mereka rutin melakukan penyiangan gulma pada tanaman jagung ketahanan pangan. Karena lahan yang semak menjadi salah satu pemicu besar terjadinya penyerangan hama. Terlebih semak juga dapat menjadi rumah bagi hama tikus. Maka dari itu, penyiangan tetap dilakukan secara berkelanjutan. Muda-mudahan dengan berbagai upaya tersebut, bisa mewujudkan hasil panen maksimal tanaman hasil panen jagung ketahanan pangan Kota Praja. Siapa tahu jagung ini bisa menjadi salah satu kandidat kuat yang keluar sebagai juara dalam lomba Sadesahe. Selain dapat hasil yang maksimal, juga dapat hadiah pantastis berupa uang miliaran rupiah jika keluar sebagai juara. Informasinya juara satu diberikan uang sebesar Rp 1.000.000.000, juara dua Rp 500.000.000 sedankan juara tiga Rp 250.000.000. Kemudian masih ada uang tunai ratusan juta juga untuk juara harapan satu sampai harapan tiga.

"Selain itu juga dirutinkan penyiangan, pemberian pupuk sebagai upaya kami agar bisa panen maksimal. Siapa tahu tanaman jagung yang kami kelola ini bisa keluar sebagai juara,"tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan