Pimpin Tim Monev, Camat Penarik “Ditagih” Soal Pembangunan Jalan

koranrm.id – Impian warga Desa Sendang Mulya dan Sido Mulyo, Kecamatan Penarik, untuk menikmati jalan mulus tampaknya belum akan terwujud dalam waktu dekat. Kedua desa terpencil ini selama bertahun-tahun kesulitan mengangkut hasil pertanian karena kondisi jalan yang rusak parah.

Belakangan, beredar informasi bahwa ruas jalan di dua desa tersebut akan dibangun melalui skema dana Instruksi Presiden (Inpres), dengan rencana pelaksanaan pada tahun 2025. Namun hingga dua bulan menjelang akhir tahun, belum ada tanda-tanda dimulainya pekerjaan di lapangan.

Pada Rabu (29/10), Camat Penarik Khairul Saleh, SKM, MM, memimpin tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke Desa Sendang Sido dan Sido Mulyo. Dalam kunjungan tersebut, Camat Khairul sempat “ditagih” oleh para kepala desa mengenai kejelasan rencana pembangunan jalan yang dinanti warga.

“Pak Camat, bagaimana perkembangan rencana pembangunan jalan di desa kami, yang katanya menggunakan dana Inpres?” tanya Noor Ali, Kepala Desa Sendang Sido, saat pertemuan berlangsung.

Menanggapi hal tersebut, Camat Khairul mengaku belum menerima informasi resmi terkait jadwal pelaksanaan proyek tersebut. Ia bahkan langsung menghubungi pejabat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memastikan kabar tersebut.

“Katanya memang jadi dibangun, tapi belum ada keterangan lebih lanjut kapan dimulainya,” jelas Khairul.

Sementara itu, Kepala Desa Sido Mulyo, Muhsinun, berharap pemerintah segera merealisasikan pembangunan jalan di wilayahnya. Menurutnya, warga sudah lama menanti perbaikan infrastruktur yang menjadi urat nadi ekonomi desa.

“Kami sangat berharap pembangunan jalan ini benar-benar terealisasi. Warga sudah lama menunggu agar akses ke desa kami tidak lagi sulit,” ujarnya.

Warga berharap, janji pembangunan jalan melalui dana Inpres tidak hanya sekadar wacana, mengingat akses jalan yang baik akan berdampak besar pada peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan.