Selesai 100 Persen, Pemdes Mekar Sari Serahkan Bangunan Fisik ke Masyarakat

koranrm.id - Setelah menuntaskan semua kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggran (TA) 2025 ini, kemarin Jumat pagi,(31/10) Pemerintah Desa (Pemdes) Mekar Sari Kecamatan Sungai Rumbai langsung melaksanakan musyawarah serah terima bangunan fisik. Adapun bangunan fisik yang diserahkan kepada masyarakat, yaitu peningkatan (rabat beton) Jalan lingkungan desa dengan volume panjang 180 meter dan lebar 3 meter. Kegiatan serah terima bangunan fisik tersebut, disaksikan langsung oleh Camat Sungai Rumbai didampingi Sekcam, tokoh masyarakat, BPD dan tenaga pendamping desa kecamatan sungai rumbai. Penyerahan bangunan fisik yang sudah selsai 100 persen itu, diawali dengan penyerahan berita acara serah terima dari ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) ke Kades, selanjutnya Kades langusng menyerahkan berita acara serah terima bangunan fisik tersebut ke masyarakat diwakili BPD.

Kepala Desa (Kades) Mekar Sari, Hasan Asmuni, melalui Kaur Keuangan, Ade Aprilia, dihubungi mengatakan, khusus untuk kegiatan pembangunan fisik yaitu 1 item bangunan rabat beton yang berada di wilayah RT 04 Desa Mekar Sari dengan volume panjang lebih kurang sekitar 180 meter dan lebar 3 meter sekarang sudah selsai 100 persen. Kemarin ketua TPK sudah menyerahkan bangunan itu kepada Kades, kemudian Kades langsung menyerahkan bangunan itu kepada BPD yang mewakili masyarakat. "Ya, hari ini (kemarin red) kita melaksanakan serah terima 1 item bangunan fisik rabat beton yang sudah selesai 100 persen kepada masyarakat," kata Ade Jumat,(31/10).

Dijelaskannya, sebelum bangun rabat beton ini diserahkan kepada masyarakat. Pendamping desa yang membidangi Maslaah teknik infrastruktur sudah turun langsung mengecek volume bangunan itu bersama TPK dan anggota BPD. Hasilnya tidak ada penemuan bagian volume bangunan yang kurang. Baik itu volume panjang bangunan pun lebar bangunan. Semuanya sudah sesuai dengan desain gambar RAB yang sudah ditetapkan dalam APBDes. Setalah memastikan pekerjaan bangunan itu sesuai dengan perencanaan. Mereka dari Pemdes langusng menyerahkan bangunan itu ke masyarakat sebagai sasaran pemanfaat bangunan. 

"Sesuai dengan pemeriksaan di lapangan. Semua volume bangunan sudah sesuai dengan perencanaan. Dan pengerjaan bangunan ini juga selesai tepat waktu," paparnya.

Ditambahkannya, setelah banguna ini diserahkan ke masyarakat, dia mengaku desa tidak lagi memiliki anggaran untuk melakukan rehab dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pihaknya dari Pemdes berharap masyarakat bisa menjaga dan merawat bangunan ini dengan baik. Jika ada kerusakan ringan, diharapkan warga khususnya yang berada di wilayah RT 04 dan sekitarnya turun secara swadaya untuk merehab kerusakan bangunan ini. "Setelah serah terima, kita berharap bangunan ini bisa dijaga dan dirawat oleh masyarakat secara swadaya. Sehingga bangunan ini bisa bermanfaat dalam waktu jangka panjang," tambanya.