Masyarakat di Dua Desa Terpencil Ini Kini Nikmati Internet BAKTI

Akses Komunikasi dan Informasi Semakin Lancar

koranrm.id – Warga di dua desa terpencil, Sendang Mulyo dan Sido Mulyo, Kecamatan Penarik, kini bisa menikmati akses internet gratis berkat program dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui kerja sama dengan BAKTI Kominfo.

Kedua desa yang selama bertahun-tahun kesulitan sinyal dan jaringan komunikasi itu kini mulai merasakan manfaat konektivitas digital. Dari total 148 desa di Kabupaten Mukomuko, sudah 93 desa yang memperoleh layanan internet gratis dari pemerintah daerah.

Selama ini, masyarakat di dua desa tersebut mengalami kesulitan untuk melakukan komunikasi dasar, baik melalui telepon maupun aplikasi pesan daring. Namun sejak sekitar 1,5 tahun terakhir, setelah internet gratis dipasang di kantor desa, komunikasi dengan masyarakat di luar wilayah menjadi jauh lebih mudah.

Kepala Desa Sendang Mulyo, Noor Ali, mengungkapkan bahwa daerahnya termasuk kawasan pinggiran yang jauh dari pusat keramaian. Kondisi geografis ini membuat sinyal seluler nyaris tidak ada.

“Di Sendang Mulyo ini memang tidak ada sinyal. Jangankan untuk WhatsApp atau internet, sinyal HP biasa saja tidak ada. Alhamdulillah, sekarang sudah ada internet gratis dari pemerintah, jadi komunikasi lewat WA bisa lancar,” ujar Noor Ali, Rabu (20/10/2025).

Hal senada disampaikan Kepala Desa Sido Mulyo, Muhsinun, yang menyebutkan bahwa kondisi desanya hampir sama dengan Sendang Mulyo. Kini, keberadaan jaringan internet gratis sangat membantu aktivitas masyarakat.

“Warga yang di rumah kesulitan sinyal bisa datang ke kantor desa untuk pakai internet. Internet ini tidak ada password-nya, jadi siapa saja bisa menggunakan,” jelas Muhsinun.

Manfaat Nyata Internet untuk Warga Pinggiran

Program internet BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) ini tidak hanya mempermudah komunikasi, tetapi juga membawa banyak manfaat bagi masyarakat desa, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pemerintahan.

1. Pendidikan

Guru dan siswa kini bisa mengakses materi pembelajaran secara daring, mencari referensi baru, serta memperluas wawasan mereka tanpa harus keluar desa.

2. Kesehatan

Masyarakat dapat mencari informasi kesehatan secara online dan mengakses layanan digital seperti E-Puskesmas, yang mempermudah pengelolaan data dan pelaporan kesehatan.

3. Ekonomi dan UMKM

Pelaku usaha lokal dapat memanfaatkan internet untuk memasarkan produk secara daring, membuka toko online, serta menjangkau pasar yang lebih luas. Akses internet juga mendukung literasi keuangan masyarakat melalui transaksi digital dan layanan perbankan online.

4. Pariwisata

Dengan konektivitas internet, potensi wisata di wilayah pedesaan dapat lebih mudah dipromosikan ke publik, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

5. Pemerintahan Desa

Internet juga sangat membantu aparatur desa dalam pengelolaan administrasi dan layanan publik. Pelaporan, surat-menyurat, hingga komunikasi antarinstansi kini bisa dilakukan lebih cepat dan efisien.

Dukung Pemerataan dan Ketahanan Nasional

Selain berdampak langsung bagi warga, keberadaan internet gratis ini juga mendukung pemerataan pembangunan di Kabupaten Mukomuko. Akses digital yang merata akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperluas akses informasi dan pelayanan publik, serta memperkuat ketahanan nasional melalui konektivitas di seluruh pelosok negeri.

“Program ini sangat membantu kami di desa terpencil. Semoga ke depan jaringan bisa diperluas lagi agar masyarakat lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” harap Noor Ali.

Dengan hadirnya layanan internet gratis, masyarakat di dua desa terpencil ini kini tidak lagi terisolasi dari dunia digital. Mereka dapat berkomunikasi, belajar, berbisnis, dan berinovasi seperti masyarakat di wilayah perkotaan.