Tanpa Pemberitahuan Camat Sambang Desa
Rombongan Camat Sungai Rumbai saat mendatangi Desa Talang Gading.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko
koranrm.id - Camat Sungai Rumbai, Darmadi, S.Sos di samping Sekcam Moh. Rum dan Kasi LH, Sarjono kemarin Rabu,(17/9) melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke desa. Kedatangan rombongan camat tersebut tanpa ada pemberitahuan samasekali ke desa.
Adapun desa yang mereka kunjungi yaitu Desa Banjarsari dan Desa Talang Gading. Kedatangannya, untuk memastikan Kepala Desa (Kades) dan semua jajaran perangkat desa masuk kantor bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjalankan roda pemerintahan desa sebagaimana mestinya. Hasil kunjungan yang mereka laksanakan, Kades dan perangkat Desa Banjarsari dan Talang Gading semuanya masuk kerja seperti biasa. Kunjungan itu, camat Sungai Rumbai juga menekankan, agar masing-masing desa melakukan percepatan merealisasikan kegiatan dan memulai menyusun perencanaan untuk Thun Anggran (TA) 2026 mendatang.
Dijelaskan Darmadi, kunjungannya ini memang sengaja tidak diberitahukan kepada desa. Karena dalam kunjungan tersebut, mereka mau melihat langsung bagaimana kedisiplinan jajaran perangkat desa. Khusus untuk 2 desa yang mereka kunjungi ini semua berjalan dengan baik. Kades dan jajaran perangkat desa masuk kerja, dan tidak ada perangkat yang tidak masuk tanpa keterangan. Pihaknya dari kecamatan berharap Desa Talang Gading dan Desa Banjarsari bisa mempertahan kedisiplinannya. Terutama memberikan pelayanan kepada masyarakat sepenuh hati.
"Ya, hari ini (kemarin red) ada dua desa yang kita kunjungi. Kedatangan kita ke dua desa ini tanpa pemberitahuan. Alhamdulillah untuk dua desa yang kita kunjungi ini cukup aktif dan disiplin. Kades dan semua perangkat desa stand by di desa memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Darmadi Rabu,(16/9).
Selain memastikan kedisiplinan jajaran perangkat desa lanjut Darmadi, dalam kunjungan ini, mereka juga memastikan bahwa semua kegiatan di desa berjalan sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan. Mendorong desa melakukan percepatan dalam merealisasi kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2025 ini. Baik itu kegiatan fisik pun kegiatan non fisik. Dia minta desa harus menargetkan sebelum akhir Desember mendatang, semua kegiatan DD tahun 2025 ini harus sudah selesai 100 persen. Desa harus memaksimalkan serapan anggran dan meminimalisir sama Silpa.
"Karena sekarang sudah mau akhir tahun, kita minta masing-masing desa untuk melakukan percepatan dalam realisasi kegiatan yang bersumber dari DD tahun 2025 ini. Kemudian kita juga menekankan agar semua desa merealisasi anggaran sesuai dengan aturan dan regulasi yang sudah ditetapkan," tegas Darmadi.
Di samping mempercepat merealisasikan anggaran tahun 2025 tambah Darmadi, dia juga minta desa untuk mempercepat menyusun dokumen perencanaan untuk tahun 2026 mendatang. Melaksanakan Musdes di tingkat desa untuk menjaring usulan dari masyarakat, selanjutnya mulai menyusun dokumen perencanaan seperti Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2026. Percepatan merealisasikan anggran tahun 2025 dengan percepatan menyusun perencanaan tahun 2026 harus berjalan bersamaan.
"Karena dokumen perencanaan untuk tahun 2026 harus bisa selesai paling lambat akhir Desember. Sama dengan kegiatan tahun 2025 juga harus selesai sebelum akhir Desember mendatang," tambahnya.