Gelar Rembuk, Pemdes Sungai Lintang Komitmen Cegah Stunting
Gelar Rembuk, Pemdes Sungai Lintang Komitmen Cegah Stunting.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
koranrm.id – Pemeritah Desa Sungai Lintang, Kecamatan V Koto, menggelar rembuk stunting. Berlangsun di aula kantor desa setempat. Pada Selasa 16 September 2025. Rembuk tersebut menyusun strategi pencegahan dan penurunan stunting untuk tahun 2026. Dimana hasil rembuk nantinya menjadi usulan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). Kegiatan ini melibatkan para Kades Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Badan Permusyawarah Desa (BPD) serta lainnya.
Kades Sungai Lintang, Ariyanto mengatakan, rembuk stunting menjadi bagian dalam tahapan perencanaan untuk tahun 2025. Bahkan stunting memiliki pos anggaran tersendiri dalam DD Earmark. Untuk itu, pemerintah desa wajib menggelar rembuk stunting sebelum melaksanakan penetapan RKPDes. Adapun tujuan dari rembuk, menyusun strategi dengan berkaca dari tahun ini guna mencegah dan menurunkan angka stunting. Sehingga para calon bayi, maupun balita nantinya menjadi generasi emas di masa depan.
“Kita hari ini (kemarin red) menggelar rembuk stunting untuk tahun 2026. Kegiatan itu sebagai bentuk komitmen kita untuk mecegah stunting,”tuturnya.
Selanjutnya, Kades juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan dan masyarakat dalam menurunkan prevalensi stunting. Karena persoalan stunting bukan hanya soal gizi buruk, tetapi juga berkaitan dengan pola asuh, ketersediaan layanan kesehatan yang memadai, kondisi kebersihan lingkungan, termasuk sanitasi. Maka dalam rembuk ini, persoalan-persoalan tersebut telah dipetakan. Selain memberikan dukungan secara fisik, misalnya seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT), warga perlu juga diberi tambahan wawasan soal stunting.
“Kami dari pemerintah desa juga terus bersinergi dengan pihak-pihak terkait, khususnya para kader Posyandu dalam program penanganan stunting ini,”tutupnya.