Pemdes Sibak Mulai 'Gas' Bangunan Fisik
Titik Nol: Kegiatan titik nol pelaksanaan pembangunan fisik desa Sibak kecamatan Ipuh --
KORAN DIGITAL RM - Kinerja jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) Sibak patut menjadi Contoh. Pasalnya, setelah memastikan Dana Desa (DD) tahap I masuk ke Rekening Kas Desa (RKD). Mereka langsung bergerak merealisasikan semua kegiatan yang bersumber dari DD tahap I. Baik itu kegiatan pembangunan fisik pun kegiatan pemberdayaan lainnya. Kemarin Jumat,(22/3) Pemdes Sibak melaksanakan titik nol atau peletakan batu pertama untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik. Sesuai dengan perencanaan yang sudah mereka tetapkan dalam berkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024. Setidaknya ada 6 item kegiatan pembangunan fisik yang akan mereka realisasikan ditahap I ini.
Kepala Desa (Kades) Sibak, Maswari melalui Sekdes, Megi Saputra, S.Pd saat dikonfirmasi mengatakan, pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik tahap I ini agak sedikit terlambat. Seharusnya kegiatan pembangunan yang bersumber dari DD tahap I ini mulai dilaksanakan awal bulan Februari kemarin. Tapi karena pencairan DD tahap I Desa Sibak masuk gelombang kedua. Sehingga kegiatan pembangun fisik ini baru dilaksanakan sekarang. Meskipun demikian, pihaknya tetap optimis bahwa semua kegiatan yang mereka realisasikan ini bisa selesai tepat waktu. "Kita optimis. 6 item kegiatan fisik yang mereka kerjakan sekarang ini ditargetkan bisa selesai sekitar awal atau akhir bulan Mei mendatang," kata Megi Jumat,(22/3).
BACA JUGA:Di Pantai Air Buluh Bakal Digelar Pesta Rakyat
BACA JUGA:Ilmu Harus Dimahari, Inilah Biaya Sekolah di SMK Islam Nailul Anwar
Kegiatan pembangunan fisik yang mereka realisasikan saat ini lanjut Megi, yaitu pembangunan drainase dengan volume panjang 79 meter dengan besaran anggaran Rp 52.133.000. Pembangunan plat deker 1 titik dengan anggaran Rp 58.527.000, kemudian anggaran untuk plat deker 1 titik lagi Rp 62.276.000. Selanjutnya pembangunan sumur bor 2 Unit dengan anggaran Rp 83. 243.000. Dan pembangunan lantai dengan besaran anggaran Rp 2.977.000. "Peletakan batu pertama untuk pembangunan tersebut sudah kita laksanakan tadi (kemarin red). Sekarang semua kegiatan tersebut sudah mulai dikerjakan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK)," jelas Megi.
Pemdes Sibak ditahun 2024 ini ditambah Megi, terus berupaya untuk melakukan percepatan. Mulai dari percepatan pengajuan pencairan awal Januari lalu hingga merealisasikan anggaran setelah pencairan. Demikian juga dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik ini. Mereka juga menargetkan bisa selesai sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan. TPK dan semua pihak pekerja yang terlibat dalam pengerjaan pembangunan ini harus bekerja dengan memprioritaskan kualitas dan mutu bangunan. Dan bisa menyelesaikan pekerjaan itu tepat waktu. "Pekerjaan harus selesai tepat waktu. Tapi, dalam pengerjaan kualitas dan mutu bangunan harus menjadi prioritas utama. Kita tidak mau bangunan itu dikerjakan asal jadi," tegasnya.*