Pemdes Teras Terunjam Tuntaskan Pembangunan Los Pasar dari Dana Desa 2025

koranrm.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Teras Terunjam, Kecamatan Teras Terunjam, resmi menuntaskan pembangunan fisik yang didanai Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025. Pembangunan tersebut berupa los pasar sebanyak 12 unit dengan ukuran masing-masing 4x12 meter. Setiap unit diperkirakan mampu menampung lima hingga sepuluh pedagang sehingga dapat menambah kapasitas dan kenyamanan berjualan di pasar desa.

Serah terima bangunan dilakukan melalui Musyawarah Desa Serah Terima (MDST) pada Senin (1/9/2025). Acara berlangsung di lokasi pasar dan dihadiri Camat Teras Terunjam, Oky Hendriyadi, S.STP, didampingi Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Julita, S.A.P. Hadir pula Babinsa dari Koramil 0428-03 Penarik, pendamping desa profesional, serta perwakilan masyarakat. Dengan selesainya pembangunan, los pasar kini dapat segera dimanfaatkan pedagang.

Kepala Desa Teras Terunjam, Doni Indra, menjelaskan bahwa pada tahun 2025 ini hanya ada satu kegiatan fisik yang didanai melalui DD, yaitu pembangunan los pasar. Meski demikian, pembangunan ini dinilai strategis karena pasar merupakan pusat aktivitas ekonomi warga.

“Alhamdulillah bangunan sudah selesai dan diserahkan kepada masyarakat. Kehadiran los baru ini diharapkan memberi kenyamanan bagi pedagang. Mereka tidak lagi khawatir dengan bangunan yang roboh saat hujan atau diterpa angin kencang,” ujar Doni.

Ia menambahkan, pengelolaan pasar harus dilakukan secara serius agar fasilitas yang dibangun dengan dana desa dapat bertahan lama. Doni juga mengingatkan agar para pedagang turut menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan pasar.

“Saya berharap pengelola pasar bisa menjaga dan merawat los ini. Kalau pedagang nyaman, maka pembeli juga akan betah berbelanja. Pasar yang hidup akan memberi dampak langsung pada ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Lebih jauh, Doni menjelaskan bahwa pembangunan pasar di desanya dilakukan secara bertahap. Tahun sebelumnya Pemdes Teras Terunjam membangun pos pasar sebagai fasilitas penunjang, lalu dilanjutkan dengan pembangunan los pasar pada tahun 2025. Strategi bertahap ini dinilai efektif agar pembangunan tidak hanya menambah fasilitas fisik, tetapi juga memperkuat fungsi pasar sebagai pusat perdagangan masyarakat desa.

“Pasar adalah pusat perekonomian warga. Karena itu, harus mendapat perhatian serius dari pemerintah desa. Kita ingin pasar ini bukan hanya tempat jual beli, tetapi juga bisa menjadi daya tarik masyarakat luar untuk datang dan bertransaksi di Teras Terunjam,” jelasnya.

Camat Teras Terunjam, Oky Hendriyadi, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas capaian pembangunan desa tersebut. Menurutnya, pembangunan pasar desa tidak hanya bermanfaat bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga bisa menjadi sumber pendapatan bagi desa apabila dikelola dengan baik.

“Pasar yang dikelola dengan baik bisa menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Desa (PADes). Pendapatan ini nantinya dapat digunakan kembali untuk mendukung pembangunan di desa,” kata Oky.

Dengan selesainya pembangunan los pasar baru, masyarakat Desa Teras Terunjam kini memiliki fasilitas perdagangan yang lebih representatif. Kehadiran los pasar ini diharapkan mampu meningkatkan aktivitas ekonomi warga, menciptakan kenyamanan bertransaksi, sekaligus menjadi modal penting bagi pemerintah desa untuk memperkuat kemandirian ekonomi melalui pengelolaan PADes di masa depan.