24 Warga Pilihan Terima Uang Tunai

KORAN DIGITAL RM - Sebanyak 24 warga Desa Air Bikuk Kecamatan Pondok Suguh Selasa,(19/3) kemarin terlihat tersenyum sumringah. Pasalnya, 24 warga pilihan tersebut menerima bantuan berupa uang tunai sebanyak Rp 900.000. Uang tunai itu merupakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk bulan Januari, Februari dan bulan Maret tahun 2024. Semua warga yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD tersebut, adalah warga yang tidak mampu dan warga yang dikategorikan miskin ekstrim. Selain itu 24 KPM itu juga dinilai sudah memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Kepala Desa (Kades) Air Bikuk, Aleston, menyebut, sesuai dengan kesiapan pihaknya dari desa. Setelah mengetahui Dana Desa (DD) tahap I tahun 2024 masuk ke Rekening Kas Desa (RKD). Mereka langsung menjadwalkan untuk penyaluran. Semua KPM BLT-DD diundang  ke kantor desa. Bagi KPM yang tidak bisa datang langsung ke kantor desa dengan alasan sakit. Maka pihaknya dari Desa akan datang langsung ke rumah untuk menyerahkan bantuan tunai tersebut. "Ya, hari ini (kemari red) kita melaksanakan penyaluran BLT-DD yang bersumber dari DD tahap 1. Semua kegiatan penyaluran berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan," Kata Aleston.

BACA JUGA:Pahiit! Perangkat Desa Tak Dapat THR

BACA JUGA:Dampak Cuaca Buruk, Harga Ikan Laut Melonjak

Lanjutnya, warga yang ditetapkan sebagai KPM ini, semua sudah diseleksi bersama tokoh masyarakat dan anggota BPD dalam kegiatan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) penetapan sekaligus penjaringan KPM BLT-DD. Ia memastikan semua warga yang ditetapkan sebagai KPM BLT-DD ini sudah memenuhi kriteria dan regulasi yang sudah ditetapkan Kementrian Desa (Kemendes). Secara garis besar warga penerima manfaat ini adalah warga yang dikategorikan miskin ekstrim dan tidak mendapat bantuan sosial lain dari pemerintah. "Sebanyak 24 KPM ini dipastikan memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan pemerintah pusat. Dan penerima bantuan ini juga sudah kita musyawarahkan bersama BPD dan tokoh masyarakat," bebernya.

BACA JUGA:Longsor Sungai Pauh, Dua Rumah di Lubuk Sanai Terancam Terjun Bebas

BACA JUGA:Optimis Bangunan Fisik Selesai Sebelum Lebaran

Ditambahkan Aleston, penggunaan DD tahap I ini memang ada untuk kegiatan pembangunan fisik. Namun, mengingat efesiensi waktu pengerjaan sehingga pelaksanaan pembangunan fisik belum bisa dilaksanakan sekarang, kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari DD tahap I dilaksanakan setelah lebaran mendatang. "Sekarang penyaluran BLT dulu. Untuk pelaksanaan kegiatan fisik dilaksanakan setelah lebaran nanti. Karena mengingat waktu pengerjaan menjelang lebaran ini juga kurang efektif. Kita bersama BPD dan TPK sepakat habis lebaran," tutupnya.*