Perkuat SDM Guru dan Murid

Sekjen Kemendikbudristek Ir. Suharti M.A., Ph.D.-Dedi Sumanto-Sceenshot

koranrm.id - Kemendikdasmen melalui Pusat Prestasi Nasional terus berupaya memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul menuju Indonesia Empas tahun 2045 mendatang. Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) tengah menginisiasi program bertajuk (Bina Talenta Indonesia).

Program ini diselenggarakan untuk menjawab semua tantangan menyiapkan SDM Unggul di bidang Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM), Koding, dan Kecerdasan Buatan dengan didukung penguatan karakter. Bina Talenta Indonesia merupakan bentuk upaya dalam membangun sistem pembinaan talenta nasional terstruktur dan inklusif.

Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 108 Tahun 2024 tentang Desain Besar Manajemen Talenta Nasional (DBMTN) dan selaras dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 13 Tahun 2025 tentang Kurikulum pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Dimana pendaftaran Bina Talenta Indonesia dimulai pada tanggal 2 hingga 15 Agustus 2025. Masyarakat dapat mengakses informasi lebih lanjut mengenai Bina Talenta Indonesia melalui https://binatalenta.kemendikdasmen.go.id/.

BACA JUGA:Nomor Rekening Diblokir PPATK? Ini Cara Buka Lagi di BRI, Mandiri, BNI, BTN, dan BSI

Program Bina Talenta Indonesia ini bertujuan untuk mengembangkan talenta murid dan kapasitas guru pemandu talenta dalam membina, mendampingi, dan memfasilitasi pengembangan talenta murid di bidang STEM, Koding, dan Kecerdasan Buatan (AI), serta penguatan karakter secara kontekstual dan aplikatif. 

Sekretaris Jenderal, Suharti, mengatakan, bahwa tantangan utama pendidikan di Indonesia bukan hanya akses, tetapi mutu khususnya dalam penguasaan keterampilan abad ke-21. Berdasarkan Data Programme for International Student Assessment (PISA) 2022. Menunjukkan bahwa mayoritas siswa Indonesia belum mencapai level kecakapan minimum dalam literasi membaca, matematika, dan sains. Atas dasar itu, ia juga menekankan pentingnya membina dan mengembangkan potensi anak-anak yang memiliki talenta unggul.

"Minat dan pengenalan murid terhadap STEM, Koding, Kecerdasan Buatan, dan pendidikan karakter ini perlu kita perkuat karena faktor yang masih belum merata di seluruh wilayah Indonesia," Ujarnya.

BACA JUGA:Nomor Rekening Diblokir PPATK? Ini Cara Buka Lagi di BRI, Mandiri, BNI, BTN, dan BSI

Sementara Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono, mengatakan bahwa murid-murid berprestasi perlu mendapatkan pembinaan lebih lanjut agar dapat menjadi bagian dari pembangunan Indonesia ke kedepan.

"Setiap anak tentu memiliki potensi masing-masing, untuk itu program ini adalah wujud komitmen bersama agar tak satu pun dari mereka berjalan sendirian. Mari asah potensi, raih prestasi, dan bersama-sama wujudkan ekosistem pendidikan, memberdayakan setiap talenta, dan potensi yang ada.

Di sisi lain, Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Laksmi Dewi, menyebut melalui Bina Talenta Indonesia para murid mendapat penguatan nilai-nilai karakter yang bisa menekankan pada 8 dimensi profil lulusan, yaitu keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi.

"Kami berharap dengan adanya Bina Talenta Indonesia ini, kedepan bisa menghasilkan murid-murid berprestasi yang memiliki 8 dimensi profil lulusan," terang Laksmi.

BACA JUGA:Ritual Ngaben: Perjalanan Menuju Moksa dalam Budaya Bali

Program Bina Talenta Indonesia ini, menyasar murid jenjang pendidikan dasar (SMP/MTs/sederajat), jenjang pendidikan menengah (SMA/MA/SMK/MAK/sederajat) memiliki predikat minimal sebagai peserta ajang tingkat kabupaten/kota pada ajang Puspresnas dan BPTI (OSN, LKS, FLS3N, O2SN, GSI, OPSI, FIKSI) dan ajang yang sudah terkurasi yang diselenggarakan pada tahun 2024 dan 2025 ini.

Selain itu, Pemandu Talenta merupakan guru pada jenjang SMP/MTs/sederajat dan SMA/MA/SMK/MAK/sederajat yang aktif membina talenta murid, sebagai pembina ekstrakurikuler, maupun guru pembina ajang talenta.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan