Indek Kualitas Lingkungan Hidup Mukomuko, Terbaik Nomor 4

Reporter: IBNU RUSDI |

Editor: SAHAD |

Kamis , 14 Mar 2024 - 20:23

Indek Kualitas Lingkungan Hidup Mukomuko, Terbaik Nomor 4 --

‘’Dalam proses penilaian IKLH ini, ada tiga unsur yang dinilai. Di dalamnya ada yang diistilahkan dengan IKA, IKU dan IKL,’’ terang Budiyanto.

Ia menjelaskan, komponen yang menjadi ukuran pertama adalah IKA (Indeks Kualitas Air). Pada pelaksanaan pengukuran, tim dari provinsi telah melakukan penelusuran dan pengambilan sampel air di 5 aliran sungai besar di Kabupaten Mukomuko.

Parameter dalam menguji kualitas air ini, meliputi 7 unsur. Pertama TSS (Total Suspended Solid) atau bahan tersupensi yang terdiri dari lumpur dan jasad renik yang berasal dari kikisan tanah atau erosi yang terbawa ke dalam air.

Kemudian mengukur DO (Dissolved Oxygen) untuk mengetahui jumlah oksigen yang terlarut di dalam air atau perairan. Selanjutnya, BOD yang merupakan jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan bakteri pengurai di dalam air.

COD menggambarkan jumlah total oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat- zat organik secara kimiawi. Selanjutnya, Total Fosfat, Fecal Coli, dan Total Coliform yang terkandung di dalam air atau perairan.

‘’Sampel pengecekan 7 unsur ini diambil dari 5 aliran sungai. Mulai dari Sungai Batang Muar Ipuh, Sungai Air Teramang di Pondok Suguh, Sungai Nelan di Teramang Jaya, Sungai Selagan di Kota Mukomuko dan Sungai Manjuto di wilayah Lubuk Pinang,’’ ujarnya.

Kemudian, komponen yang menjadi ukuran dalam penetapan IKLH ini, berkaitan dengan Indeks Kualitas Udara (IKU). Yang menjadi parameter IKU yaitu mengukur kualitas SO2 dan NO2. Selain itu, pengukuran Indeks Kualitas Tutupan Lahan yang diukur berdasarkan luas tutupan lahan di wilayah Kabupaten Mukomuko.

Dari total nilai indeks IKLH 69,44 persen, dapat diketahui bahwa IKL Kabupaten Mukomuko 64, 09 dengan predikat sedang. Dengan indeks respons 10,00. Secara nasional ini di posisi peringkat ke137 dari 514 kabupaten/kota. sementara di tingkat provinsi berada di peringkat 6 dari 10 kabupaten/kota.

Sedangkan nilai IKU (Indikator Kinerja Utama) Dinas LH sangat baik dengan nilai 91,82 dengan indeks respons 10,36. Secara nasional berada diperingkat 180 dari 514 kabupaten/kota dan peringkat 6 dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

Sementara IKA (Indeks Kualitas Air) (kurang) dengan nilai 48,46. Nomor 6 dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. peringkat nasional 192 dari 514 kabupaten/kota. Indek respon IKA 13,25.

‘’Hasil IKLH ini dipertanggungjawabkan secara nasional, karena dibuat berdasarkan kajian ilmiah dan pengecekan langsung ke lapangan,’’ demikian Budiyanto.*

indek kualitas lingkungan hidup mukomuko, terbaik nomor 4                             koran digital rm - data membuktikan indeks kualitas lingkungan hidup (iklh) kabupaten mukomuko tahun 2023, masih dalam kategori cukup baik dan berada di peringkat 4 tingkat provinsi bengkulu.
pelaksana tugas kepala dinas lingkungan hidup (lh) kabupaten mukomuko, budiyanto, s. hut., m.ikom ketika dikonfirmasi, mengungkapkan, predikat iklh (indeks lingkungan hidup) bukan dari hasil penilaian dinas lh kabupaten mukomuko. 
menurut budiyanto, predikat penilaian tersebut diterbitkan secara resmi dan transparan oleh instansi berwenang di tingkat provinsi bengkulu bahkan nasional.
‘’dari hasil penilaian iklh tahun 2023. iklh kabupaten mukomuko di posisi sedang, dengan perolehan nilai 69,44 dengan indeks respons 12,59,’’ kata budiyanto. 
baca juga:bupati mukomuko bakal bagi-bagi thr
secara garis besar, di tingkat nasional kabupaten mukomuko berada di posisi peringkat 212 dari 514 kabupaten/kota. sementara dari 10 kabupaten/kota di provinsi bengkulu, berada di peringkat 4. 
‘’nilai indeks 69,44, dilihat dari progresif penilaian masuk dalam kategori cukup baik,’’ imbuhnya. 
budiyanto menjelaskan, indeks kualitas lingkungan hidup atau di singkat dengan iklh merupakan gambaran atau indikasi awal yang memberikan kesimpulan cepat dari suatu kondisi lingkungan hidup dalam lingkup dan periode tertentu.
ditegaskan budiyanto, penyusunan iklh dengan tujuan untuk memberikan informasi yang akurat atas kondisi lingkungan hidup pada suatu daerah. tujuan penyusunan iklh ini, sebagai bahan evaluasi para pemangku kebijakan. 
‘’guna penyusunan iklh ini, sebagai dasar acuan para pemangku kebijakan dalam mengambil langkah kebijakan pembangunan yang berkelanjutan,’’ bebernya. 
kebijakan arah pembangunan yang dimaksudkan terkhusus terkait dengan persoalan lingkungan. dengan target capaian, kata budiyanto, mewujudkan program pemerintah berkelanjutan dalam hal memberikan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
baca juga:tak hanya baik untuk kesehatan, kurma juga baik untuk kehamilan, simak penjelasannya 
‘’iklh ini model penilaian sebagai pertimbangan dan evaluasi arah kebijakan pembangunan yang beriringan dengan tanggung jawab terhadap bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan,’’ paparnya. 
indeks kualitas lingkungan hidup (iklh) sebagai indikator pengelolaan lingkungan hidup untuk menilai kinerja program perbaikan kualitas lingkungan hidup. model penyusunan iklh dengan mengukur tiga komponen terkait. 
‘’dalam proses penilaian iklh ini, ada tiga unsur yang dinilai. di dalamnya ada yang diistilahkan dengan ika, iku dan ikl,’’ terang budiyanto.
ia menjelaskan, komponen yang menjadi ukuran pertama adalah ika (indeks kualitas air). pada pelaksanaan pengukuran, tim dari provinsi telah melakukan penelusuran dan pengambilan sampel air di 5 aliran sungai besar di kabupaten mukomuko. 
parameter dalam menguji kualitas air ini, meliputi 7 unsur. pertama tss (total suspended solid) atau bahan tersupensi yang terdiri dari lumpur dan jasad renik yang berasal dari kikisan tanah atau erosi yang terbawa ke dalam air.
kemudian mengukur do (dissolved oxygen) untuk mengetahui jumlah oksigen yang terlarut di dalam air atau perairan. selanjutnya, bod yang merupakan jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan bakteri pengurai di dalam air. 
baca juga:lubuk sanai tiga tercepat salurkan blt-dd
cod menggambarkan jumlah total oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat- zat organik secara kimiawi. selanjutnya, total fosfat, fecal coli, dan total coliform yang terkandung di dalam air atau perairan. 
‘’sampel pengecekan 7 unsur ini diambil dari 5 aliran sungai. mulai dari sungai batang muar ipuh, sungai air teramang di pondok suguh, sungai nelan di teramang jaya, sungai selagan di kota mukomuko dan sungai manjuto di wilayah lubuk pinang,’’ ujarnya.
kemudian, komponen yang menjadi ukuran dalam penetapan iklh ini, berkaitan dengan indeks kualitas udara (iku). yang menjadi parameter iku yaitu mengukur kualitas so2 dan no2. selain itu, pengukuran indeks kualitas tutupan lahan yang diukur berdasarkan luas tutupan lahan di wilayah kabupaten mukomuko.  
dari total nilai indeks iklh 69,44 persen, dapat diketahui bahwa ikl kabupaten mukomuko 64, 09 dengan predikat sedang. dengan indeks respons 10,00. secara nasional ini di posisi peringkat ke137 dari 514 kabupaten/kota. sementara di tingkat provinsi berada di peringkat 6 dari 10 kabupaten/kota.   
sedangkan nilai iku (indikator kinerja utama) dinas lh sangat baik dengan nilai 91,82 dengan indeks respons 10,36. secara nasional berada diperingkat 180 dari 514 kabupaten/kota dan peringkat 6 dari 10 kabupaten/kota di provinsi bengkulu. 
sementara  ika (indeks kualitas air) (kurang) dengan nilai 48,46. nomor 6 dari 10 kabupaten/kota di provinsi bengkulu. peringkat nasional 192 dari 514 kabupaten/kota. indek respon ika 13,25. 
‘’hasil iklh ini dipertanggungjawabkan secara nasional, karena dibuat berdasarkan kajian ilmiah dan pengecekan langsung ke lapangan,’’ demikian budiyanto.*