Tim Monev Kecamatan XIV Koto Mulai Turun Ke Desa
Tim Monev Kecamatan XIV Koto Mulai Turun Ke Desa.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
koranrm.id - Sebagimana direncanakan, pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahap satu tahun 2025 di Kecamatan XIV Koto dimulai. Sejak Kamis 2025, tim Monev mulai turun ke beberapa desa guna melakukan pemeriksanaan. Diantaranya seperti ke Desa Lubuk Sanai dan Tanjung Mulya. Adapun yang diperiksa berkenaan dengan hasil bangunan fisik dari DD tahap dua serta kelengkapan Surat Pertanggungjawaban (SPj).
Pelaksana tugas (Plt) Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Kecamatan XIV Koto, Darpendi, SE, mengatakan, adapun yang diperiksa oleh Monev terkait realisasi APBDes tahap satu tahun 2025. Baik realisasi fisik berupa bangunan, maupun non fisik serta kelengkapan adminisrtasi Laporan pertanggungjawaban (Lpj). Dalam pelaksanaa ini tim terbagi dua, ada yang memeriksa bangunan yang dibiayai oleh DD. Ada juga tim yang memeriksa kelengkapan Lpj di kantor desa. Sejauh ini proses Monev berjalan lancar tanpa kendala berarti. Kemudian kegiatan Monev ini program pemerintah kecamatan yang bersifat pembinaan. Dimana dalam aturan, pemerintah kecamatan Monev ke desa minimal satu kali dalam setahun. Setelah monev selesai, hasilnya juga bukan berupa temuan, tapi catatan untuk desa lebih baik.
Hasil Monev juga bakal disampaikan ke desa bersangkutan secara resmi, sebagai masukan dan evaluasi, jika ada kekurangan harus ditindaklanjuti.
BACA JUGA:8.150 Siswa SD dan SMP di Mukomuko Bakal Dapat Seragam Gratis
BACA JUGA:Petani Hortikultura Mukomuko Gunakan Bahan Organik, Tak Tinggalkan Kimia Sepenuhnya
"Seperti yan dijadwalkan, pelaksanaan Monev realisasi APBDes tahap I di Kecamatan XIV Koto mulai berjalan,"ujarnya.
Sekdes Lubuk Sanai, Andi Saputra, mengatakan, untuk Lubuk Sanai, bangunan tahap satu berupa pembangunan lapak kios pasar pagi. Bangunan tersebut telah di Monev. Secara kasat mata, hasil bangunan sesuai dengan rancangan. Selanjutnya menunggu hasil resmi dari tim Monev kecamatan terkait hasil pemeriksaan. Pasca Monev, rencananya pihak desa juga akan segera melaksanakan Musyawarah Desa Serah Terima (MDST). Supaya hasil bangunan secara resmi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berakfitas di pasar. Karena tujuan dari pembangunan lapak kios pasar guna memudahkan akses dan meingkatkan kenyamanan para pedagang maupun pembeli di area pasar.
"Desa kita sudah di kunjungi tim Monev, bangunan yang diperiksa, yaitu realisasi tahap satu berupa lapak kios pasar pagi,"tutupnya.