Proyek 10 Titik Jalan Sudah Berkontrak
Kepada Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah.--Sceenshot
koranrm.id - Pemerintah Kabupaten Mukomuko mulai bergerak melaksanakan pembangunan infrastruktur untuk keperluan masyarakat di berbagai titik, terutama peningkatan jalan utama. Kabar terbaru, saat ini setidaknya ada 10 titik jalan yang segera titik nol dengan dibiayai lewat Dana Alokasi Umum (DAU).
Selain itu juga pemerintah sudah bersiap untuk lelang beberapa proyek pembangunan yang dibiayai Dana Bagi Hasil (DBH). Terus juga ada proyek pembangunan sanitasi yang masih berproses. Selain itu pembangunan Pamsimas juga sudah mulai berproses dengan pelaksanaannya swadaya di desa-desa.
Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah,ST,MT saat diminta keterangannya mengatakan semua kegiatan fisik sudah berproses. Bahkan untuk proyek perbaikan 10 titik jalan dengan anggaran Rp 15,3 miliar sudah berkontrak.
BACA JUGA:Inovasi Petani Lokal, Gunakan Kaul Sawit Gantikan Mulsa Plastik
Rencananya senin nanti untuk pelaksanaan pembangunan jalan dari DAU ini dimulai yang ditandai dengan titik nol. 10 titik jalan ini dalam satu kontrak. Adapun di antara jalan yang akan diperbaiki tersebut yaitu, gang becek di Kecamatan Lubuk Pinang, jalan tanah harapan Kota Mukomuko, SP10 Kecamatan IVX Koto, jalan perintis di Bandaratu dan titik lainnya.
"Untuk anggaran dari DAU sudah berkontrak, senin nanti akan dilaksanakan titik nol. Dalam satu kontrak ini ada 10 titik jalan yang tersebar di beberapa kecamatan," kata Apriansyah.
Apriansyah yakin pelaksanaan pembangunan jalan ini akan dapat selesai tepat waktu, karena waktu masih cukup panjang bagi rekanan melaksanakannya. Kontrak proyek 10 titik jalan ini sampai dengan desember atau akhir tahun nanti.
Sebelumnya, pihaknya juga telah mengingatkan pihak rekanan yang mengambil tanggungjawab pembangunan ini untuk bisa bekerja secara profesional. Pekerjaan dilakukan wajib sesuai dengan kontrak, kualitas pembangunan harus sesuai.
BACA JUGA:Kalah Dari Pakistan, Inilah Tiga Syarat Timnas Putri Lolos ke Piala Asia 2026
"Dari sekarang juli, kita yakin rekanan bisa menyelesaikannya sesuai kontrak. Kita juga sudah ingatkan dari awal, kalau tidak selesai atau hasilnya tak sesuai, maka ada konsekwensinya bagi perusahaan tersebut," tegasnya.
Masih disampaikannya, sesuai dengan amat dan harapan dari bupati, diminta seluruh masyarakat mengawasi dan mendukung proses pembangunan ini sampai selesai. Karena tujuan pemerintah adalah untuk mempermudah akses ekonomi dan aktivitas lain warga.
"Mari dukung bersama-sama agar pekerjaan jalan ini bisa berjalan dengan lancar dan selesai dengan baik. Kalau sudah, kita jaga bersama agar bisa dimanfaatkan dalam waktu panjang," tutupnya.