Dukungan Iran terhadap Palestina dan Kelompok Hamas dalam Konflik dengan Israel 

Dukungan Iran terhadap Palestina dan Kelompok Hamas dalam Konflik dengan Israel --screenshot dari web.

KORANRM.ID - Konflik Israel-Palestina telah menjadi salah satu konflik paling berkepanjangan dan kompleks di dunia.  Di tengah gejolak ini,  Iran telah muncul sebagai pendukung utama Palestina dan khususnya kelompok Hamas,  sebuah peran yang telah membentuk dinamika konflik dan hubungan regional yang lebih luas.  Dukungan Iran ini didorong oleh berbagai faktor,  termasuk ideologi,  kepentingan geopolitik,  dan sentimen anti-Israel yang kuat.

Dukungan Iran terhadap Palestina berakar pada ideologi revolusionernya yang anti-Zionis dan anti-imperialis.  Revolusi Islam 1979 di Iran menandai perubahan fundamental dalam kebijakan luar negeri Iran,  dengan penolakan terhadap negara Israel sebagai entitas yang dianggap ilegal dan penindas rakyat Palestina.  Ideologi ini memberikan legitimasi moral dan ideologis bagi dukungan Iran terhadap perjuangan Palestina.

Dukungan Iran terhadap Hamas,  sebuah kelompok Islam yang menguasai Jalur Gaza,  merupakan bagian integral dari kebijakan ini.  Hamas,  dengan ideologinya yang Islamis dan anti-Israel,  dilihat oleh Iran sebagai sekutu alami dalam perjuangan melawan Israel.  Iran telah memberikan dukungan finansial,  militer,  dan politik yang signifikan kepada Hamas,  membantu kelompok ini dalam membangun kekuatannya dan melancarkan perlawanan terhadap Israel.

Dukungan finansial Iran kepada Hamas telah menjadi sumber daya penting bagi kelompok ini.  Dana tersebut digunakan untuk berbagai keperluan,  termasuk pengadaan senjata,  pembangunan infrastruktur,  dan penyediaan layanan sosial bagi penduduk Gaza.  Meskipun jumlah pasti bantuan finansial Iran kepada Hamas tidak diketahui secara pasti,  diperkirakan bantuan tersebut cukup signifikan dan telah memainkan peran penting dalam kemampuan Hamas untuk bertahan dan beroperasi.

Dukungan militer Iran kepada Hamas juga telah menjadi faktor penting dalam konflik.  Iran telah menyediakan berbagai jenis senjata dan peralatan militer kepada Hamas,  termasuk roket dan rudal.  Senjata-senjata ini telah digunakan oleh Hamas untuk melancarkan serangan terhadap Israel,  menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.  Perlu dicatat bahwa dukungan militer Iran kepada Hamas telah menjadi sumber ketegangan yang signifikan antara Iran dan negara-negara Barat,  yang khawatir akan potensi eskalasi konflik.

BACA JUGA:Sekali Serangan, Situs Nuklir Iran Diklaim Belum Bisa Dihancurkan

Selain dukungan finansial dan militer,  Iran juga memberikan dukungan politik kepada Hamas.  Iran telah memberikan legitimasi politik kepada Hamas di tingkat internasional,  mengatakan bahwa Hamas mewakili perjuangan sah rakyat Palestina.  Iran juga telah menggunakan pengaruhnya di berbagai forum internasional untuk membela Hamas dan menentang tindakan Israel terhadap kelompok tersebut.

Dukungan Iran terhadap Hamas dan Palestina,  meskipun didorong oleh ideologi,  juga memiliki dimensi geopolitik.  Iran melihat dukungan terhadap Hamas sebagai cara untuk memperluas pengaruhnya di kawasan tersebut dan melawan pengaruh Amerika Serikat dan sekutunya.  Dengan mendukung Hamas,  Iran dapat menantang dominasi Israel dan Amerika Serikat di Timur Tengah.

Namun,  dukungan Iran terhadap Hamas dan Palestina juga telah menimbulkan kritik.  Beberapa pihak mengkritik Iran karena mendukung kelompok yang dianggap sebagai organisasi teroris.  Kritik ini terutama ditujukan pada penggunaan kekerasan oleh Hamas dan dukungan Iran terhadap kelompok tersebut.  Selain itu,  dukungan Iran terhadap Hamas juga telah memperumit upaya perdamaian antara Israel dan Palestina.

Dukungan Iran terhadap Palestina dan Hamas telah menjadi faktor penting dalam konflik Israel-Palestina.  Dukungan ini didorong oleh ideologi,  kepentingan geopolitik,  dan sentimen anti-Israel yang kuat.  Meskipun dukungan ini telah memberikan kekuatan kepada Hamas dan Palestina,  juga telah menimbulkan kritik dan memperumit upaya perdamaian.  Peran Iran dalam konflik ini kemungkinan akan tetap menjadi faktor kunci dalam dinamika regional di masa mendatang.  Memahami dukungan Iran ini penting untuk memahami kompleksitas konflik Israel-Palestina dan hubungan regional yang lebih luas.  Ke depan,  peran Iran dalam konflik ini kemungkinan akan terus berkembang,  tergantung pada perkembangan politik di kawasan tersebut dan dinamika kekuatan global.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan