Penerima BLT-DD Gading Jaya Berkurang
Penerima BLT-DD Gading Jaya Berkurang.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko
koranrm.id - Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langusng Tunai Dana Desa (BLT-DD) Desa Gading Jaya, Kecamatan Sungai Rumbai tahun 2025 ini berkurang 1 orang.
Pengurangan tersebut sengaja dilakukan oleh Pemdes Gading Jaya. Karena 1 dari 8 KPM BLT-DD yang ditetapkan tersebut 1 meninggal dunia. Sehingga bantuan tunai sebesar Rp 300.000 per bulan untuk warga yang sudah meninggal tersebut disilpa.
Penyaluran BLT-DD untuk bulan April, Mei dan Juni yang disalurkan pada Rabu pagi,(25/6) tempo hari jumlah KPM BLT-DD Desa Gading Jaya tinggal 7 KPM. Masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp 900.000. Pemdes Gading Jaya berharap bangunan tunai tersebut bisa dipergunakan masing-masing KPM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kepala Desa (Kades) Gading Jaya, Azwardi, H mengatakan, sesuai dengan kesiapan pihaknya di desa, penyaluran BLT-DD untuk bulan April Mei dan Juni dilakukan sekaligus. Semua warga yang ditetapkan sebagai penerima bantuan tunai ini diundang ke balai desa.
BACA JUGA:Prabowo Matangkan Sekolah Rakyat Rencana Beroperasi Juli Mendatang
Bagi warga yang tidak bisa datang ke balai desa dengan alasan sakit, maka mereka perwakilan dari Pemdes mengantarkan langusng ke rumah yang bersangkutan. Sekarang anggran untuk program BLT-DD yang bersumber dari DD tahap I sudah disalurkan.
"Ya, hari ini (kemarin red) kita menyalurkan BLT-DD untuk tiga bulan sekaligus. Yaitu untuk bulan April, Mei dan bulan Juni. Karena penyaluran dilakukan untuk 3 bulan sekaligus, maka masing-masing KPM menerima bantuan tunai Rp 900.000," sampai Azwardi.
Diterangkan Azwardi, KPM BLT-DD Desa Gading Jaya ditahun 2025 ini memang jauh berkurang dari tahun sebelumnya. Seusai dengan ketentuan dan kriteria yang sudah ditetapkan pemerintah pusat. Hanya terdapat 8 orang warga Desa Gading Jaya yang masuk dalam kriteria penerima BLT-DD. Jumlah KPM BLT-DD tersebut diputuskan atau disepakati bersama dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).
BACA JUGA:Suka makan jengkool, ini Manfaat dan Risikonya Bagi Kesehatan
Dalam Musdesus tersebut semua tokoh dan sesepuh masyarakat, lembaga dan anggota BPD hadir dalam kegiatan tersebut. Sesuai dengan kesepakatan bersama yang ditetapkan dalam Musdesus tersebut hanya 8 orang warga yang masuk dalam kriteria dan menerima BLT-DD.
"Warga yang menjadi penerima BLT-DD ini bukan keluarga atau orang Kades. Mereka memang diseleksi secara bersama dalam Musdesus. Dan dipastikan memenuhi semua kriteria yang ada," ucapnya.