Soal Keluhan Pasien, Ini Penjelasan Direktur RSUD Mukomuko

Diretur RSUD Mukomuko, Syafriadi, sedang memberikan keterangan terhadak awak media.-Sahad-Radar Mukomuko

koranrm.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah keluhan disampaikan oleh keluarga pasien. Mulai dari sikap petugas yang dinilai kurang ramah, keterbatasan obat-obatan, hingga kualitas pelayanan yang dianggap belum maksimal.

Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi, SKM, M.Kes, tidak menampik adanya berbagai kekurangan dalam pelayanan. Meski demikian, pihaknya menegaskan bahwa perbaikan dan pembenahan terus dilakukan secara bertahap.

"Terlepas dari berbagai masalah yang ada, kami terus melakukan perbaikan di semua lini," ungkap Syafriadi, baru-baru ini.

Ia menilai bahwa dalam sistem pelayanan publik, keluhan merupakan hal yang wajar dan bisa dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu layanan.

"Yang namanya pelayanan publik tentu ada sisi kekurangan. Dari kekurangan itu kita belajar untuk menjadi lebih baik," ujarnya.

BACA JUGA:Dikalahkan Australia, Ranking FIVB Indonesia Terjun Bebas

Syafriadi juga menyampaikan bahwa di tengah berbagai tantangan, RSUD Mukomuko tetap mencatat sejumlah kemajuan penting. Salah satunya adalah peningkatan layanan hemodialisis atau cuci darah, yang menjadi kebutuhan vital bagi pasien dengan gangguan ginjal kronis.

Sebelumnya, rumah sakit hanya memiliki lima unit mesin cuci darah. Kini jumlahnya telah ditingkatkan menjadi 12 unit, seiring dengan meningkatnya jumlah pasien.

"Dulu kapasitas mesin HD hanya cukup untuk 33 orang pasien. Sekarang sudah bisa melayani hingga 72 orang. Dan saat ini jumlah pasien rutin cuci darah warga Mukomuko masih di bawah angka tersebut," jelasnya.

Langkah peningkatan fasilitas ini, lanjut Syafriadi, merupakan bagian dari upaya nyata rumah sakit untuk merespons kebutuhan masyarakat dan membuktikan komitmen terhadap pelayanan kesehatan yang lebih baik.

BACA JUGA:Setengah Tahun Terbangkalai, Gorong-gorong Amblas di Jalan Bandara Diperbaiki

Ia juga berharap masyarakat dapat memberikan kritik yang membangun, sekaligus memahami bahwa perbaikan layanan membutuhkan proses dan dukungan dari semua pihak.

"Kami terbuka terhadap saran dan kritik. Semoga dengan kebersamaan, layanan kesehatan kita bisa terus berkembang," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan