Gunakan Dua Kurikulum, Sekolah Islam Terpadu Tingkatkan Kualitas Pendidikan Setiap Tahun

Gunakan Dua Kurikulum, Sekolah Islam Terpadu Tingkatkan Kualitas Pendidikan Setiap Tahun-Sahad-Radar Mukomuko

koranrm.id – Sekolah Islam Terpadu (SIT) khusunya yang berada di bawah naungan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia menggunakan dua kurikulum. Pertama kurikulum nasional dalam hal ini kurikulum merdeka dan kedua kurikulum JSIT. 

Kurikulum ini merupakan perpaduan antara kurikulum nasional dengan nilai-nilai Islam yang terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran. Kurikulum JSIT menekankan pada pencapaian kompetensi, bukan hanya materi, dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan sekolah. 

Menyambut Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Kabupaten Mukomuko menggelar Workshop Bedah Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Jumat dan Sabtu (20–21 Juni 2025), bertempat di Aula Hotel Bumi Batuah, Mukomuko.

BACA JUGA:Gagal di Perempat Final, Timnas Voli Indonesia Hadapi Vietnam di AVC Nations Cup 2025

Workshop diikuti oleh 185 peserta dari 13 sekolah Islam terpadu yang tergabung dalam JSIT Indonesia di Kabupaten Mukomuko, mulai dari jenjang PAUD hingga SMA. Kegiatan menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Gurnuman Sutarno, S.Pd., M.Pd., dan Ngationo, M.Pd., yang merupakan pengurus JSIT Wilayah Bengkulu.

Ketua panitia pelaksana sekaligus Kepala SMP IT Al-Kautsar Mukomuko, Warto, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan bahwa workshop ini digelar sebagai bagian dari persiapan menyambut tahun ajaran baru. “Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah Islam terpadu di Mukomuko dengan memastikan tercapainya standar kompetensi lulusan,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, peserta workshop melakukan pembahasan mendalam terhadap SKL SIT, serta menyusun strategi implementasi di masing-masing sekolah. Workshop ini juga menjadi forum untuk menyamakan persepsi antar pendidik dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

BACA JUGA:Peringati Hari Lansia ke-29, Pemda Mukomuko Dorong Pembentukan Sekolah Lansia di Desa

Menurut Warto, pada tahun ajaran mendatang, JSIT akan menerapkan standar kelulusan terbaru, yakni dari Standar 4.0 menjadi Standar 5.0. “Perubahan ini menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik. Kami berharap sekolah-sekolah anggota JSIT dapat terus mencetak generasi yang berkualitas, berakhlak mulia, dan kompeten di bidangnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Warto menegaskan bahwa selain mengacu pada kurikulum nasional, sekolah-sekolah Islam terpadu juga menerapkan kurikulum khas JSIT. 

“Inilah yang menjadi nilai tambah bagi sekolah-sekolah di bawah naungan JSIT. Kami berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan mutu pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan