Selama Ramadhan Tidak Ada Jaminan Listrik Nggak Padam

Jaringan listrik yang panjang, rawan gangguan.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Bulan suci Ramadhan, segera tiba. Bahkan terhitung hari ini, Senin 11 Maret 2024, sebagian umat islam sudah ada yang berpuasa. 

Manager PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mukomuko, Ferry Adrianta, ST menyampaikan, selama bulan Ramadhan, pihaknya tetap melakukan perawatan jaringan. 

Perawatan jaringan pada umumnya berupa membersihkan tanam tumbuh yang ada di sekitar jaringan. Juga melakukan perbaikan pada jaringan tertentu. 

Saat pekerjaan berlangsung, aliran listrik di sekitar pekerjaan diputus. Demi keamanan petugas. 

BACA JUGA:Warga Butuh Bimbingan PPL, Koorluh: Harus Pro Aktif

"Meskipun bulan puasa perawatan jaringan tetap kami lakukan. Saat perawatan jaringan berlangsung, aliran listrik diputus. Itu namanya pemadaman terjadwal, dan kami informasikan kepada masyarakat," jelas Ferry. 

Ferry juga menyampaikan, banyak faktor yang menyebabkan listrik padam. Selain saat perawatan jaringan, listrik padam bisa disebabkan gangguan atau kerusakan. 

Listrik padam akibat gangguan, merupakan kejadian di luar rencana. Dan bisa terjadi kapan saja. Langkah yang bisa dilakukan adalah, memperbaiki secepat mungkin. 

"Petugas kami siaga 24 jam. Ketika ada kerusakan langsung turun untuk memperbaiki. Tapi memperbaikinya butuh waktu," ungkap Ferry. 

Ferry meminta bantuan informasi dari masyarakat. Ketika mengetahui adanya jaringan listrik yang mengalami gangguan, segera laporkan kepada petugas terdekat. 

BACA JUGA:Keren! Ini Program Ketahanan Pangan Yang Direalisasikan Desa Banjar Sari

Informasi masyarakat sangat penting untuk mengetahui secepatnya titik gangguan. 

Tidak jarang, petugas harus menelurusi jaringan untuk mengetahui titik gangguan. Dan butuh waktu yang tidak sebentar. 

"Ketika warga tahu ada ledakan listrik, segera informasikan kepada petugas. Ini mempercepat proses perbaikan," harap Ferry. 

Masih Ferry, panjang jaringan listrik di Kabupaten Mukomuko, lebih dari 700 Kilometer sircuit (Kms). Terbentang dari Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang hingga Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Termasuk jaringan yang ada di seluruh pelosok desa. Jaringan inilah yang harus dijaga dan dirawat agar tetap memberikan pelayanan yang optimal. 

Dengan jaringan sepanjang ini, banyak kendala dan gangguan yang terjadi. 

BACA JUGA:5 Sikap Positif Dibulan Romadhan Ini, Mudah Di Sebut Tapi Sulit Dipraktekan, Apa Saja

"Panjang jaringan tegangan menengah lebih dari 700 Kms. Ini yang harus kami jaga. Banyak gangguan terhadap jaringan, dan kami harus menguasainya," pungkas Ferry.*

Tag
Share