Sawit Jadi Andalan Ekonomi Warga Mukomuko, Harga Stabil dan Buka Lapangan Kerja

Tanaman sawit menjadi penopang ekonomi masyarakat Mukomuko.-Sahad-Radar Mukomuko
koranrm.id – Tanaman kelapa sawit semakin menjadi tumpuan harapan bagi masyarakat Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dalam meningkatkan taraf hidup. Selain menjanjikan keuntungan ekonomi, sektor perkebunan sawit juga memberikan dampak sosial yang luas melalui penciptaan lapangan kerja.
Luas kebun sawit di Kabupaten Mukomuko terus mengalami peningkatan.
Antusiasme warga untuk menanam sawit semakin tinggi, mengingat komoditas ini dinilai mampu memberikan penghasilan yang stabil dan menjanjikan.
Hingga pertengahan tahun 2025, harga tandan buah segar (TBS) sawit di wilayah ini terpantau stabil di atas angka Rp2.500 per kilogram. Harga ini cukup menguntungkan bagi para petani, terutama dalam menghadapi kebutuhan ekonomi sehari-hari maupun sebagai sumber pendapatan jangka panjang.
“Tanaman sawit bukan hanya menguntungkan bagi pemilik kebun saja, tapi juga memberi efek positif bagi banyak orang di sekitar,” ujar salah satu warga yang juga petani sawit, Supriono.
Sektor sawit juga turut berkontribusi dalam membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Mulai dari kuli panen, sopir pengangkut buah sawit ke pabrik, hingga tenaga kuli muat di titik-titik ramp (tempat pembelian sawit), semuanya mendapat penghidupan dari aktivitas perkebunan ini.
BACA JUGA:Jelang Lebaran Idul Adha, 31 KPM di Lubuk Sanai Kembali Terima BLT-DD
"Rata-rata orang yang memiliki kebun sawit di atas 10 hektar mereka tidak mengerjakan sendiri. Baik saat panen, mupuk hingga peruning. Ini lapangan kerja bagi mereka tidak tidak punya kebun sawit," tambah Supriono.
Dengan stabilnya harga dan tingginya permintaan, tanaman sawit diprediksi akan terus menjadi primadona di Kabupaten Mukomuko. Pemerintah daerah pun didorong untuk terus mendukung sektor ini agar dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
"Program replanting masih terus berjalan. Ini bentuk dukungan pemerintah terhadap petani sawit," kata Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Mukomuko, Pitriyani, S.Pt.