Gara-gara PLN Warga Meradang

KORAN DIGITAL RM - Masyarakat di wilayah Mukomuko bagian Selatan, yaitu wilayah Kecamatan Ipuh, Kecamatan Sungai Rumbai dan sekitarnya keluhkan PLN sering padam. Pelayanan PLN di wilayah Kecamatan Ipuh belakangan dinilai sangat amburadul. Sebab listrik padam di wilayah itu hingga 10 jam setiap harinya. Masyarakat pelanggan PLN berharap selama bulan Ramdhan mendatang, pelayanan PLN tidak seperti selayang. Karena waktu berbuka puasa dan sahur listrik sangat dibutuhkan. Selain itu, untuk keberlangsungan kegiatan masyarakat sehari-hari secara garis besar juga sudah bergantung desa listrik. Seperti memasak nasi, Nyuci dan kegiatan di dapur lainnya sudah menggunakan tenaga listrik. Bayangkan kalau listrik padam hingga 10 jam selama satu hari satu selama. 

BACA JUGA:Pengurangan Pupuk Subsidi Mengancam Ekonomi Petani

Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Sungai Rumbai, H. Ridwan mengatakan, sebagai pelanggan PLN mengusulkan dengan Bupati Mukomuko dan Kepala Cabang PLN Mukomuko, kalau memang arus listrik ke wilayah Mukomuko bagian Selatan ini sudah tersambung dengan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET). Mereka berharap kembalikan ke jaringan sebelumnya. Yaitu jaringan PLTD 2 yang ada di wilayah Desa Tunggang Kecamatan Pondok Suguh. "Mengingat bukan ramadhan sudah diambang pintu. Kita mohon kepada pihak PLN agar bisa meningkatkan pelayanan kepada semua pelanggan di wilayah Kabupaten Mukomuko ini," harap H. Ridwan.

BACA JUGA:Cara Sukses Menanam Sawit Agar Berbuah Lebat

Lanjutnya, jaringan listrik nyambung dari Sumbar itu korslet di kota Mukomuko padamnya sampai ke wilayah Ipuh. Kalau jaringan dari PLTD di Tunggang kemarin, kalau terjadi korsleting bisa dengan cepat teratasi. Dam listrik tidak padam Berjam seperti yang terjadi akhir-akhir ini. Sebagai pelanggan memang merasa tidak nyaman dengan kondisi pelayanan PLN yang selayang ini. Pihaknya harap selama bulan ramadhan nanti, listrik tidak lagi padam berjam-jam seperti sekarang ini. Kasihan masyarakat yang mau masak, mandi dan lain sebagainya tidak bisa karena listrik padam berjam-jam. "Harapan kita tidak ada lagi PLN mati sampai ber jam jam seperti sebulan terakhir ini. Listrik sangat dibutuhkan untuk aktivitas kehidupan masyarakat sehari-hari, apa lagi di bulan Ramadhan ini listrik sangat dibutuhkan," harapnya.*