Alat Radiologi di RSUD Mukomuko Tidak Bisa Dioptimakan

Peralatan medis di RSUD Mukomuko tidak bisa digunakan secara optimal.-Sahad-Sahad
koranrm.id - Alat radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko tidak bisa digunakan secara optimal. Pasien yang butuh pemeriksaan alat radiologi tidak bisa serta merta dilayani. Penyebabnya adalah pasokan listrik yang ada kurang memadai.
"Kalau ada pasien butuh pemeriksaan menggunakan alat radiologi, harus dilakukan secara kolektif. Kemudian kita menghidupkan genset," ujar Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi, SKM, M.Kes Rabu (28/5).
Syafriadi juga menyampaikan, ketika masih menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel, di Kota Mukomuko tegangan listrik di RSUD relatif stabil. Setelah menggunakan Sambungan Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Gardu Induk (GI) di Kecamatan Teramang Jaya, pasokan listrik ke RSUD Mukomuko kurang stabil. Masalah ini ia sudah dikomunikasi dengan pihak PT. PLN Rayon Mukomuko. Solusinya adalah dipasang travo khusus.
"Kebutuhan listrik untuk rumah sakit 380 amper. Agar listrik stabil butuh travo khusus," ungkap Syafriadi.
Lebih lanjut Syafriadi menyampaikan, daya listrik yang rendah atau tidak stabil dapat menyebabkan alat radiologi tidak berfungsi dengan optimal, bahkan bisa mengalami kerusakan.
Beberapa dampak spesifik dari daya listrik rendah terhadap peralatan radiologi:
1. Kualitas Gambar Menurun
Mesin seperti X-ray, CT scan, dan MRI membutuhkan tegangan listrik yang stabil dan cukup tinggi untuk menghasilkan gambar yang jelas dan akurat.
Daya rendah bisa menyebabkan gambar menjadi kabur, gelap, atau tidak terbentuk sama sekali.
2. Waktu Pemindaian Lebih Lama
Beberapa mesin mungkin tetap berfungsi, tetapi lebih lambat, yang mengganggu alur pemeriksaan dan kenyamanan pasien.
3. Kerusakan Komponen Elektronik
Tegangan yang tidak stabil (baik terlalu rendah maupun naik-turun) bisa merusak komponen sensitif.
4. Sistem Tidak Bisa Menyala atau Restart Terus-Menerus
Mesin radiologi modern memiliki sistem proteksi otomatis. Jika daya tidak mencukupi, sistem akan mati sendiri atau gagal menyala untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
5. Keselamatan Pasien Terancam
Pengoperasian mesin yang tidak stabil bisa menyebabkan dosis radiasi yang tidak sesuai, baik terlalu rendah (gagal mendiagnosis) maupun terlalu tinggi (berbahaya bagi pasien).