Asam Urat Kambuh di Malam Hari Ini Cara Mengatasinya Cepat dan Aman

Asam Urat Kambuh di Malam Hari Ini Cara Mengatasinya Cepat dan Aman.--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Serangan asam urat sering kali datang tanpa diduga, dan salah satu waktu paling umum terjadinya adalah saat malam hari. Kondisi ini dapat membangunkan seseorang dari tidurnya karena rasa nyeri hebat, pembengkakan, dan sensasi panas pada persendian, terutama di jempol kaki. Fenomena ini bukan kebetulan. Suhu tubuh yang menurun saat malam, dehidrasi ringan setelah tidur panjang, dan sirkulasi darah yang melambat diyakini berkontribusi terhadap pengendapan kristal asam urat pada persendian.
Penyebab utama kambuhnya asam urat adalah tingginya kadar asam urat dalam darah akibat metabolisme purin yang tidak seimbang. Purin sendiri berasal dari makanan tinggi protein seperti jeroan, daging merah, makanan laut, serta minuman beralkohol dan tinggi fruktosa. Ketika tubuh tak mampu mengeluarkan asam urat berlebih melalui ginjal, maka terbentuklah kristal urat yang menyakitkan.
BACA JUGA:Waspada! 6 Makanan Ini Bisa Picu Asam Urat dan Serangan Nyeri Sendi
BACA JUGA:Tak Harus Pakai Obat, 5 Cara Menurunkan Asam Urat Secara Alami
Ketika serangan terjadi di malam hari, penanganan cepat sangat dibutuhkan untuk meredakan nyeri dan mencegah peradangan semakin parah. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah mengompres sendi yang sakit dengan es batu yang dibungkus kain selama 15-20 menit. Ini membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit secara lokal. Selain itu, posisi kaki sebaiknya ditinggikan agar mengurangi aliran darah ke area peradangan yang bisa memperparah pembengkakan.
Langkah berikutnya adalah konsumsi obat sesuai resep dokter. Obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi nyeri dengan cepat. Jika telah memiliki resep colchicine atau allopurinol dari dokter sebelumnya, penggunaannya sesuai dosis bisa membantu meredakan serangan dan mencegah kambuh lagi. Namun, jika belum memiliki riwayat pengobatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu sebelum konsumsi obat tertentu.
Jika tidak tersedia obat, beberapa alternatif alami bisa dijadikan pertolongan pertama. Minum air putih hangat dalam jumlah cukup dapat membantu melarutkan asam urat dan mempercepat pembuangannya lewat urin. Air rebusan jahe atau cuka apel juga kerap digunakan oleh masyarakat sebagai penanganan tradisional. Meskipun efektivitasnya masih perlu kajian ilmiah lebih lanjut, banyak yang merasakan manfaatnya dalam membantu meredakan nyeri ringan hingga sedang.
BACA JUGA:Waspada, 7 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Pemicu Asam Urat
Pencegahan juga sangat penting agar serangan malam hari tidak terulang. Menghindari makanan tinggi purin, rutin minum air putih minimal dua liter per hari, serta menjaga berat badan ideal dapat membantu menekan kadar asam urat dalam darah. Pola tidur yang baik dan teratur, serta tidak mengonsumsi makanan berat atau tinggi protein menjelang tidur, juga turut berperan mencegah kambuhnya asam urat di malam hari.
Dalam jangka panjang, penting untuk memeriksakan kadar asam urat secara berkala, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga atau sudah pernah mengalami serangan. Gaya hidup sehat dan pemantauan rutin menjadi kunci utama agar tubuh tetap bugar dan bebas dari gangguan nyeri sendi yang mengganggu aktivitas, terutama di waktu istirahat.
Dengan langkah cepat dan tepat, serangan asam urat di malam hari bisa diatasi secara aman dan efektif tanpa mengganggu kualitas tidur secara berkelanjutan. Edukasi kesehatan dan kedisiplinan dalam pola hidup tetap menjadi pilar utama dalam pengelolaan penyakit ini.
BACA JUGA:Menghindari Asam Urat Kambuh? Coba Konsumsi 6 Sayuran Ini, Sawi Salah Satunya!
________________________________________
Referensi:
1. Richette, P., & Bardin, T. (2010). Gout. The Lancet, 375(9711), 318–328.
2. Dalbeth, N., Stamp, L. K., & Merriman, T. R. (2016). The genetics of gout: towards personalized medicine? BMC Medicine, 14(1), 108.
3. Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pengelolaan Penyakit Asam Urat.
4. Setiawan, R. (2021). Terapi Alternatif Herbal untuk Asam Urat: Studi Kasus di Wilayah Jawa Tengah. Jurnal Pengobatan Tradisional, 6(2), 45–51.