Waspada! 5 Buah Ini Bisa Picu Lonjakan Gula Darah pada Penderita Diabetes

radarmukomuko.bacakoran.co        -Penderita diabetes adalah seseorang yang mengalami gangguan metabolisme yang menyebabkan kadar gula (glukosa) dalam darahnya tinggi secara kronis. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak mampu menghasilkan cukup insulin (hormon pengatur gula darah) atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif (resistensi insulin).

BACA JUGA:Camat Dorong Desa Segera Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

5 jenis buah yang perlu dihindari oleh penderita diabetes karena dapat memicu lonjakan kadar gula darah secara cepat:

1. Buah Nangka

Alasan perlu dihindari:

Nangka memiliki kandungan karbohidrat dan gula alami (fruktosa dan sukrosa) yang cukup tinggi. Dalam 100 gram nangka, terdapat sekitar 19 gram karbohidrat dan sampai 15 gram gula. Kandungan ini membuat nangka memiliki indeks glikemik (IG) sedang hingga tinggi, yang artinya dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara cepat jika dikonsumsi berlebihan.

Dampak bagi penderita diabetes:

Meskipun nangka mengandung serat, antioksidan, dan vitamin, tingginya kadar gula dapat memperburuk kontrol glukosa darah, terutama bila dikonsumsi tanpa memperhitungkan asupan karbohidrat lain dalam satu waktu makan.

2. Buah Durian

Alasan perlu dihindari:

Durian terkenal karena rasa manis dan teksturnya yang lembut. Buah ini mengandung gula sederhana dalam jumlah tinggi, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Sekitar 100 gram durian mengandung sekitar 27 gram karbohidrat dan lebih dari 13 gram gula. Selain itu, durian juga tinggi kalori.

Dampak bagi penderita diabetes:

Konsumsi durian dalam jumlah besar bisa meningkatkan risiko hiperglikemia (lonjakan gula darah), dan karena kandungan lemaknya juga tinggi, ini bisa memengaruhi resistensi insulin jika dimakan secara rutin.

BACA JUGA:Harus di Cermati, 5 Cara Mengetahui Ginjal Anda Bermasalah Atau Tidak

3. Buah Anggur

Alasan perlu dihindari:

Meskipun kecil, anggur memiliki indeks glikemik yang relatif tinggi, sekitar 59, dan mengandung gula alami seperti glukosa dan fruktosa. Dalam 100 gram anggur terdapat sekitar 16 gram gula.

Dampak bagi penderita diabetes:

Anggur bisa dengan cepat meningkatkan kadar gula darah karena cepat dicerna dan diserap tubuh. Selain itu, karena rasanya enak dan mudah dikonsumsi, orang sering kali tidak sadar mengonsumsi dalam jumlah besar, yang bisa memperburuk kondisi diabetes.

4. Buah Pisang Matang

Alasan perlu dihindari:

Pisang, terutama yang sudah matang penuh, memiliki indeks glikemik yang meningkat karena kandungan pati resisten yang berubah menjadi gula sederhana selama proses pematangan. Dalam satu buah pisang ukuran sedang, bisa mengandung sekitar 14 gram gula dan 27 gram karbohidrat.

Dampak bagi penderita diabetes:

Penderita diabetes disarankan membatasi konsumsi pisang, terutama yang terlalu matang, karena bisa memicu lonjakan kadar glukosa darah secara tiba-tiba jika tidak diseimbangkan dengan asupan serat atau protein lain.

5. Buah Mangga

Alasan perlu dihindari:

Mangga adalah salah satu buah tropis yang sangat manis dan memiliki kandungan fruktosa yang tinggi. Sekitar 100 gram mangga matang mengandung sekitar 15 gram gula. Indeks glikemiknya berkisar antara 51–60 tergantung tingkat kematangan.

Dampak bagi penderita diabetes:

Meskipun kaya vitamin C dan serat, mangga matang bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang cepat jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, penderita diabetes sebaiknya membatasi porsinya atau memilih buah lain dengan indeks glikemik lebih rendah.

BACA JUGA:Sering dianggap Spele? 5 Kebiasaan Tanpa di Sadari Bisa Bakar Kalori

Kesimpulan:

Penderita diabetes tidak harus sepenuhnya menghindari buah-buahan, tapi perlu selektif dalam memilih jenis dan jumlah buah yang dikonsumsi. Buah-buahan dengan indeks glikemik tinggi dan kandungan gula alami tinggi seperti nangka, durian, anggur, pisang matang, dan mangga perlu dibatasi atau dihindari agar kadar gula darah tetap stabil. Lebih aman memilih buah rendah gula seperti apel, pir, buah beri, atau jambu biji dalam porsi yang terkendali.*