Kurun 2 Tahun, Pemdes Penarik Bangun 11 Titik Sumur Bor

Pembangunan sumur bor di Dusun 3, Desa Penarik.-Sahad-Radar Mukomuko
koranrm.id - Penarik, merupakan salah satu desa di Kecamatan Penarik yang rawan kesulitan air bersih. Berkaca pada pengalaman kemarau panjang pada 2023 lalu, banyak sumur bor milik warga Penarik kering. Akibatnya warga kesulitan mendapatkan air bersih.
Untuk mengatasi hal serupa terjadi lagi, pemerintah desa (Pemdes) Penarik, memprioritaskan pembangunan sumur bor. Pada 2024 lalu telah dibangun 7 titik sumur bor menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Pada tahun anggaran 2025, Pemdes Penarik kembali membangun sumur bor sebanyak 4 titik tersebar di 4 Dusun.
"Tahun lalu kami bangun 7 titik sumur bor di 4 Dusun. Tahun ini tambah lagi 4 titik," ujar Kades Penarik, Supardi alias Yoi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 24 April 2025.
Lebih lanjut Yoi menyampaikan, untuk membangun satu unit sumur bor digunakan anggaran sebesar Rp72,7 juta. Dengan anggaran tersebut, sumur sudah siap pakai. Hanya saja tidak dilengkapi dengan pipa distribusi. Bagi warga yang membutuhkan air bisa datang ke lokasi sambil membawa tempat penampungan.
"Tidak ada pipa distribusi. Sumur bor ini lebih untuk antisipasi jika terjadi kekeringan. Warga yang butuh bisa datang ke lokasi," tambah Yoi.
Masih Yoi, untuk perawatan dan pemeliharaan, diserahkan kepada lingkungan sekitar selaku pengguna dan pemanfaat. Mulai dari biaya tagihan listrik, hingga perbaikan jika ada kerusakan.
Dengan pola seperti ini, warga sekitar memiliki tanggungjawab atas beroperasinya sumur tersebut.
"Pemerintah desa sudah membangun. Silahkan warga memanfaatkan dan merawat," demikian Yoi.