Ini Komentar Sapuan Untuk Mukomuko Setelah Resmi Berhenti Dari Bupati

Sapuan-Wasri.-Ibnu Rusdi-Radar Mukomuko

KORANRM.ID - Setelah resmi mengakhiri tugasnya sebagai Bupati Mukomuko, Sapuan kembali fokus dengan kerajaan bisnisnya. Namun demikian sebagai putra daerah, Sapuan tetap memberi perhatiannya untuk Kabupaten Mukomuko. Ia berharap Kabupaten Mukomuko semakin maju dan masyarakat sejahtera.

Via telephon genggam, Sapuan menjelasan dengan berakhirnya tugas sebagai bupati sekarang iani kembali bekerja sebagai sebagai profesional seperti sebelumnya. Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan pihak yang mensupport selama ini. 

BACA JUGA:Mulai Hari Ini RS Pratama Mulai Layani Pasien Namun Ada Tapinya

BACA JUGA:Halalbihalal, Bupati Mukomuko Jelaskan Penyebab Harga TBS Turun

Mantan orang nomor satu di Kabupaten Mukomuko ini, juga menyampaikan pesan dan harapan untuk masyarakat Kabupaten Mukomuko, untuk fokus menjalankan aktivitasnya sesuai dengan profesi masing-masing untuk membangun perekonomian keluarga. Sebab ekonomi keluarga penting untuk kesejahteraan dan pendidikan bagi anak. Semua akan berkaitan, membangun ekonomi keluarga juga bagian dari upaya memajukan daerah dan bangsa. Karena daerah yang maju dan bangsa yang kuat akan tercermin dari kesejahteraan masyarakatnya.  

"Pesan saya untuk masyarakat, fokuslah dengan pekerjaan masing-masing sesuai profesinya, ada pedagang, nelayan maupun pegawai pemerintah dan swasta. Karena kesejahteraan keluarga juga adalah kekuatan daerah dan bangsa," katanya.

BACA JUGA:CJH Mukomuko Ikuti Manasik Tingkat Kabupaten, Inilah Materinya

Terhadap pemerintah daerah saat ini, Sapuan yakin bisa mewujudkan harapan masyarakat untuk memajukan daerah. Maka perlu kerjasama dengan merangkul semua pihak, karena siapapun kepala pemerintahan tidak bisa bekerja sendiri.

Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat mendukung dan memberi kesempatan serta ruang bagi pemerintah Kabupaten Mukomuko saat ini bekerja dengan baik. Jika hari ini pemerintah belum bisa maksimal sesuai harapan, harus bisa dimaklumi karena memang kondisi yang cukup sulit dihadapi pemerintah.

"Beri kesempatan pada pemerintah untuk bekerja, kita harus yakin mereka mampu mewujudkan pembangunan daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk sekarang kita juga harus bisa memaklumi kondisi yang dihadapi," tegasnya.

BACA JUGA:Jelang UTBK SNBT 2025, Siswa Wajib Tahu Aturan Berpakaian

Sebagai mantan bupati Sapuan mengakui, untuk membangun Kabupaten Mukomuko dengan PAD yang masih sangat minim memang bukan pekerjaan mudah. Perlu kerja keras, ketekunan dan yang pasti dukungan dari semua pihak. Kebijakan dari pusat sangat mempengaruhi, apalagi terbaru adanya efisiensi anggaran.

"Tidak mungkin kita mengandalkan PAD yang hanya secuil, maka perlu perjuangan dan ketekunan untuk mendapatkan anggaran maupun program dari pusat," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan