Pabrik CPO Kembali Beroperasi Pasca Libur Idul Fitri

Pabrik CPO Kembali Beroperasi Pasca Libur Idul Fitri--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Tiga pabrik minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oli (CPO) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, beroperasi kembali setelah sepekan tutup karena libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kabid Perkebunan, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Iwan Cahaya, SP mengatakan, sudah ada tiga pabrik CPO yang beroperasi lebih awal dibandingkan pabrik yang lain. Masing-masing PT. Usaha Sawit Mandiri (USM), PT Daria Dharma Pratama (DDP), dan PT Bumi Mentari Karya (BMK). Tiga pabrik tersebut, PT USM mulai tutup atau tidak membeli TBS sawit petani pada 30 Maret dan buka pada 3 April 2025, PT DDP tutup pada 28 Maret dan buka pada 4 April 2025, dan PT BMK tutup pada 30 Maret dan buka pada 4 April 2025.
BACA JUGA:Pegawai Dilarang Nambuh Libur
BACA JUGA:Pasca Libur Lebaran, Mayoritas Desa di Kecamatan Lubuk Pinang Segera Realisasi Fisik Tahap I
‘’Ada sebanyak tujuh pabrik minyak kelapa sawit lainnya di daerah ini, kembali beroperasi menerima TBS kelapa sawit petani pada 7 April 2025,’’ ujar Iwan.
Sebanyak tujuh pabrik tersebut, lima pabrik tutup mulai Kamis (27/3), yakni PT Karya Sawitindo Mas (KSM), PT Surya Andalan Primatama, PT Sentosa Sejahtera Sejati, PT Karya Agro Sawitindo, dan PT Gajah Sakti Sawit.
Kemudian, dua pabrik sawit tutup mulai hari Jumat (28/3), yakni PT Sapta Sentosa Jaya Abadi dan PT Daria Dharma Pratama, lalu dua pabrik tutup tanggal 30 Maret 2025.
BACA JUGA:Prediksi Dukun, Anak Gadis Mantan Kades Masih Di Sekitar Sungai Muar
Sementara itu, harga jual TBS kelapa sawit di tiga pabrik yang sudah beroperasi di Kabupaten Mukomuko setelah sepekan libur Idul Fitri tahun ini, yakni PT Usaha Sawit Mandiri turun dari sebesar Rp2.690,- per kg menjadi Rp2.630,- per kg.
Kemudian, harga sawit di PT Daria Dharma Pratama turun dari sebesar Rp2.770,- per kg menjadi Rp2.720,- per kg dan PT Bumi Mentari Karya turun dari sebesar Rp2.770,- per kg menjadi Rp2.700,- per kg.
BACA JUGA:Sungai Lintang dan Sungai Rengas Gelar Turnamen Sepakbola Kades Cup-IX
Seiring dengan bukanya pabrik CPO, petani mulai melakukan kegiatan panen. Begitu juga dengan para tauke juga melakukan aktivitas pembelian sawit kepada para petani. Setelah aktivitas panen dimulai, masyarakat yang tidak memiliki kebun sawit juga mulai akivitas mengambil brondol. Dengan kata lain, ekonomi masyarakat mulai menggeliat kembali.