BPP Selagan Raya Usulkan Bibit Jagung untuk 105 Ha

Reporter: SAHAD |

Editor: SAHAD |

Selasa , 25 Mar 2025 - 18:10

BPP Selagan Raya Usulkan Bibit Jagung untuk 105 Ha--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Masyarakat Kecamatan Selagan Raya, sepertinya cukup antusias untuk menyukseskan program nasional tanam jagung sejuta hektar. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya usulan bantuan bibit jagung.

Hingga Maret 2025, usulan bibit jagung dari BPP Selagan Raya, mencapai 105,5 Hektare (Ha). Dengan rincian, 77 Ha diusulkan melalui pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pertanian. Sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dan 28,5 Ha diusulkan melalui dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang dikoordinir oleh Polri.

"Kami mengusulkan bantuan bibit jagung melalui dua sumber. Pertama melalui APBD dan kedua APBN," ujar Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Selagan Raya, Idham, Kamis 20 Maret 2025.

Lebih lanjut Idham menyampaikan, bibit jagung bantuan dari pemerintah melalui Polri akan ditanam di lahan kering. Sedangkan bibit dari pemerintah daerah akan ditanam di lahan sawah. Selain bibit, bantuan yang diusulkan berupa pestisida dan herbisida.

"Usulan ini memang murni kemauan dari petani. Mudah-mudahan program ini berhasil dan petani sukses tanam jagung, sehingga nantinya semakin banyak petani yang tertarik," jelas Idham.

Masih Idham, bahwa luas 205,5 Ha tersebut di luar target pemerintah desa. Dimana setiap desa diimbau untuk menanam sedikitnya 1 Ha per desa. Tanam jagung oleh pemerintah desa menggunakan dana desa, program ketahanan pangan.

‘’Kalau target 1 hektare per desa itu di luar kewenangan kami,’’ ungkap Idham.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pertanian mengusulkan bantuan benih jagung kepada pemerintah pusat untuk lahan seluas 341 hektare milik petani, sebagai bagian dari program penanaman satu juta hektare jagung yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian dan Polri.

Awalnya, target penanaman jagung di Mukomuko ditetapkan seluas 212 hektare, dengan alokasi satu hektare per desa dari 148 desa, serta dukungan dari perusahaan kelapa sawit yang bermitra dengan petani jagung.

Namun, antusiasme yang tinggi dari kelompok tani menyebabkan total usulan lahan meningkat menjadi 314 hektare, tersebar di 15 kecamatan.

Bantuan yang diusulkan mencakup benih jagung sebanyak 15 kilogram per hektare, herbisida dua liter per hektare, dan insektisida satu liter per hektare. Penyaluran bantuan ini dijadwalkan setelah Lebaran, dengan target penanaman pada Mei 2025.

Dinas Pertanian Mukomuko terus melakukan pendataan Calon Penerima Calon Lokasi (CPCL) dan mendorong kelompok tani yang berminat untuk segera mengajukan usulan. Lahan yang telah terdaftar masih berpeluang bertambah seiring minat petani yang terus meningkat.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung di Mukomuko, mendukung ketahanan pangan nasional, dan memberikan manfaat ekonomi bagi petani setempat.

bpp selagan raya usulkan bibit jagung untuk 105 ha                            koranrm.id - masyarakat kecamatan selagan raya, sepertinya cukup antusias untuk menyukseskan program nasional tanam jagung sejuta hektar. hal itu bisa dilihat dari banyaknya usulan bantuan bibit jagung. 
hingga maret 2025, usulan bibit jagung dari bpp selagan raya, mencapai 105,5 hektare (ha). dengan rincian, 77 ha diusulkan melalui pemerintah daerah dalam hal ini dinas pertanian. sumber dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd).
dan 28,5 ha diusulkan melalui dana anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn) yang dikoordinir oleh polri. 
baca juga:didukung pt. agro muko, mekar jaya realisasikan target tanam 1 ha jagung
baca juga:pemdes sungai lintang segera realisasikan program tanam jagung 
"kami mengusulkan bantuan bibit jagung melalui dua sumber. pertama melalui apbd dan kedua apbn," ujar kepala balai penyuluhan pertanian (bpp) selagan raya, idham, kamis 20 maret 2025.
lebih lanjut idham menyampaikan, bibit jagung bantuan dari pemerintah melalui polri akan ditanam di lahan kering. sedangkan bibit dari pemerintah daerah akan ditanam di lahan sawah. selain bibit, bantuan yang diusulkan berupa pestisida dan herbisida.
"usulan ini memang murni kemauan dari petani. mudah-mudahan program ini berhasil dan petani sukses tanam jagung, sehingga nantinya semakin banyak petani yang tertarik," jelas idham.
baca juga:pemda ajak perusahaan sukseskan progam tanam jagung sejuta hektare
masih idham, bahwa luas 205,5 ha tersebut di luar target pemerintah desa. dimana setiap desa diimbau untuk menanam sedikitnya 1 ha per desa. tanam jagung oleh pemerintah desa menggunakan dana desa, program ketahanan pangan.
‘’kalau target 1 hektare per desa itu di luar kewenangan kami,’’ ungkap idham. 
di sisi lain, pemerintah kabupaten mukomuko melalui dinas pertanian mengusulkan bantuan benih jagung kepada pemerintah pusat untuk lahan seluas 341 hektare milik petani, sebagai bagian dari program penanaman satu juta hektare jagung yang dicanangkan oleh kementerian pertanian dan polri. 
baca juga:baru dua perusahaan di mukomuko dukung langsung program tanam jagung sejuta hektar 
awalnya, target penanaman jagung di mukomuko ditetapkan seluas 212 hektare, dengan alokasi satu hektare per desa dari 148 desa, serta dukungan dari perusahaan kelapa sawit yang bermitra dengan petani jagung. 
namun, antusiasme yang tinggi dari kelompok tani menyebabkan total usulan lahan meningkat menjadi 314 hektare, tersebar di 15 kecamatan. 
bantuan yang diusulkan mencakup benih jagung sebanyak 15 kilogram per hektare, herbisida dua liter per hektare, dan insektisida satu liter per hektare. penyaluran bantuan ini dijadwalkan setelah lebaran, dengan target penanaman pada mei 2025. 
baca juga:pemda apresiasi pt. agro muko bantu petani tanam jagung
dinas pertanian mukomuko terus melakukan pendataan calon penerima calon lokasi (cpcl) dan mendorong kelompok tani yang berminat untuk segera mengajukan usulan. lahan yang telah terdaftar masih berpeluang bertambah seiring minat petani yang terus meningkat. 
program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung di mukomuko, mendukung ketahanan pangan nasional, dan memberikan manfaat ekonomi bagi petani setempat.

Tag

Share