Tes Kompetesi Akademik Bakal Jadi Instrumen SNBP 2026

Tes Kompetesi Akademik Bakal Jadi Instrumen SNBP 2026--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) rencananya bakal direvisi dan terdapat perubahan pada tahun 2026 mendatang. Dimana pada SNBP 2026 nanti, Tes Kompetensi Akademik (TKA) atau Ujian Nasional sebagai salah satu indikator kelulusan. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Peserta Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok. Dilansir dari berbagai sumber. 

BACA JUGA:MIN 05 Mukomuko Dukung Penuh Program Indonesia Khatam Al-Quran

BACA JUGA:Pererat Silaturahim, Koramil 0428-04 Pondok Suguh Gelar Buka Bersama

Eduart mengatakan, pelaksanaan TKA nantinya difungsikan sebagai assesmen individual untuk memvalidasi nilai raport siswa. Supaya hasil menepis keluhan dari berbagai peserta yang selama ini kerap mengeluh mengenai objektivitas penilaian hanya berbasis rapor. Sehingga para siswa kerap beranggapan nilai rapor yang dianggap tidak merepresentasikan kemampuan siswa secara adil.

“Nantinya TKA diharapkan menjadi asesmen individual. Adapun berfungsinya menjadi wadah validator nilai rapor. Sifatnya memang tidak wajib, namun kalai nantinya jadi instrumen SNBP, peserta harus ikut,"katanya.

BACA JUGA:Sidodadi Bagi BLT-DD 3 Bulan Sekaligus

Maka dengan adanya TKA dalam insterumen SNBP, nantinya bisa menjadi validator yang lebih akurat. Pasalnya pelaksanaan dan hasil TKA tentu tidak bisa dibohongi ataupun dicurangi. Terlebih standar nilai tiap sekolah berbeda-beda, ada standar tinggi dan rendah. Sehingga hal tersebut menjadi salah satu ketimpangan dalam pelaksanan SNBP selama ini. Sehingga hal tersebut berdampak terhadap siswa, karena siswa dengan nilai standar dari sekolah yang lebih tinggi, tentu lebih diuntungkan dibanding siswa yang diberikan standar nilai rendah oleh pihak sekolah. 

BACA JUGA:Lantas Apakah Boleh Donor Darah Saat Puasa? Berikut Penjelasanya Secara Medis dan Agama

“Sehingga dengan adanya TKA, nantinya siswa dari sekolah yang tidak terlalu unggul tapi memiliki kemampuan akademik tinggi tetap dapat bersaing secara adil dengan siswa lainnya,”tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan