Tiga Desa di Selagan Raya Salurkan BLT-DD Tahap Pertama

Tiga Desa di Selagan Raya Salurkan BLT-DD Tahap Pertama --screnshoot dari web
KORANRM.ID - Tiga dari dua belas desa di Kecamatan Selagan Raya, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tri wulan pertama tahun 2025. Selasa 18 Maret 2025, sekitar pukul 09.10 WIB.
Masing-masing Desa Sungai Ipuh Dua dengan 24 Keluraga Penerima Manfaat (KPM) Desa Talang Buai, juga 24 KPM dan Desa Sungai Ipuh Satu dengan 10 KPM.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Camat (Sekcam) Selagan Raya, Sudirman, S.A.P menyampaikan, masing-masing KPM menerima uang sebesar Rp900 ribu. BLT yang disalurkan mulai Januari, Februari, dan Maret. Penyaluran BLT-DD ini disaksikan oleh pihak kecamatan, Babinsa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta pihak terkait lainnya.
BACA JUGA:Siswa Kelas 12 SMAN 05 Mukomuko Ikuti UAS Tahun 2025
BACA JUGA:Segini Jumlah KPM yang Bakal Terima BLT-DD 2025 di Talang Petai
"Tiga desa membagikan BLT-DD serentak. Kami berbagai tugas untuk menghadiri acara tersebut. Saya di Sungai Ipuh Dua. Pak Salbaini, Kasi Ekobang di Talang Buai dan pak A.Fathoni, S.A.P Kasi KLH di Desa Sungai Ipuh Satu," ujar Sudirman.
Lebih lanjut Sudirman menyampaikan, saat ini merupakan momen yang tepat untuk membagikan BLT-DD. Pasalnya menjelang perayaan Idul Fitri, kebutuhan meningkatkan.
"Waktunya pas, menjelang lebaran kebutuhan meningkat. BLT itu bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok," tambah Sudirman.
Sudirman berharap desa-desa lain Selagan Raya, segera menyalurkan BLT. Dana BLT tentunya ditunggu oleh KPM. Dikatakan Sudirman mayoritas KPM BLT ini merupakan Lanjut Usia (Lansia) serta penderita sakit menahun. Dua kategori tersebut merupakan orang yang tidak produktif. Oleh karena itu uang BLT sangat besar artinya bagi mereka.
BACA JUGA:Pasar Murah, Kejari Mukomuko Siapkan Paket Gratis Untuk Warga Miskin
‘’Penerima BLT ini kebayakan lanjut usia yang memang sudah tidak produktif,’’ ungkap Sudirman.
Dijelaskan Sudirman, BLT diberikan kepada KPM untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka. Penggunaan BLT sebaiknya difokuskan pada hal-hal yang mendukung kesejahteraan keluarga, misalnya kebutuhan Pokok – Membeli bahan makanan seperti beras, minyak, telur, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Untuk kesehatan, digunakan untuk biaya berobat, membeli obat-obatan, atau asupan gizi bagi anak dan lansia.
BACA JUGA:Dua Tahun Dapat Isentif, Pemdes Lubuk Gedang Diberi Penghargaan
Dana BLT bisa digunakan membantu biaya sekolah anak, seperti buku, seragam, atau uang transportasi. Selain itu, BLT modal Usaha Kecil – Sebagian BLT dapat digunakan untuk memulai atau mengembangkan usaha kecil agar keluarga lebih mandiri secara ekonomi. Dana BLT juga bisa gunakan untuk membayar listrik, air, atau kebutuhan rumah tangga lainnya agar kehidupan tetap stabil.
‘’Pemerintah berharap BLT digunakan secara bijak untuk meningkatkan kesejahteraan, bukan untuk keperluan konsumtif yang tidak mendesak,’’ demikian Sudirman.