Simak, 4 Faktor yang Mempengaruhi Pembakaran Kalori Saat Puasa

radarmukomuko.bacakoran.co -Puasa di bulan Ramadan tidak hanya memiliki nilai ibadah, tetapi juga berpengaruh pada metabolisme tubuh. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah puasa dapat membakar kalori dan membantu menurunkan berat badan?
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam. Akibatnya, tubuh mulai menggunakan cadangan energi yang tersimpan dalam bentuk glikogen dan lemak. Proses ini bisa membantu membakar kalori dan lemak tubuh, terutama jika pola makan saat sahur dan berbuka tetap terjaga.
Menurut ahli gizi, saat tubuh tidak mendapatkan asupan energi dari makanan, ia akan menggunakan cadangan glikogen di hati dan otot. Setelah beberapa jam, jika glikogen habis, tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi. Proses ini disebut sebagai ketosis, yang juga terjadi pada diet rendah karbohidrat.
Faktor yang mempengaruhi pembakaran kalori saat puasa
BACA JUGA:Takjil Sehat dan Segar: 4 Tips Membuat Es Timun Serut yang Dijamin Bikin Nagih
1. Durasi puasa
Semakin lama berpuasa, semakin besar kemungkinan tubuh membakar cadangan lemak untuk energi.
2. Aktivitas fisik
Melakukan aktivitas ringan seperti berjalan atau berolahraga sebelum berbuka dapat meningkatkan pembakaran kalori.
3. Asupan makanan
Mengonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka membantu tubuh tetap efisien dalam membakar kalori.
4. Metabolisme tubuh
Setiap orang memiliki tingkat metabolisme yang berbeda, sehingga efek puasa dalam membakar kalori bisa bervariasi.
Puasa tidak selalu menurunkan berat badan
Meskipun puasa dapat membakar kalori, banyak orang justru mengalami kenaikan berat badan saat Ramadan. Penyebabnya adalah pola makan yang tidak terkontrol, konsumsi makanan tinggi kalori saat berbuka, serta kurangnya aktivitas fisik.
Agar puasa efektif dalam membakar kalori dan menjaga kesehatan, disarankan untuk menghindari makanan berlemak dan tinggi gula saat berbuka, tetap aktif dengan olahraga ringan seperti jalan santai atau stretching dan mengatur pola makan dengan gizi seimbang.
Jadi, puasa memang bisa membantu membakar kalori, tetapi hasilnya tergantung pada pola makan dan aktivitas yang dilakukan. Jika dilakukan dengan benar, puasa bisa menjadi cara alami untuk menjaga berat badan dan meningkatkan kesehatan.*