Jalinbar di Pasar Sebelah Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Masyarakat Tanam Pohon Kelapa

Jalinbar.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
koranrm.id - Kondisi Jalan Lintas Barat (Jalinbar) semakin mengkhawatirkan. Khususnya jalinbar yang berada di Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko. Dimana kondisi jalan mulai menjamur lubang-lubang dengan ukuran cukup besar. Akibat lubang tersebut, tak jarang kendaraan sulit melintas karena tersangkut. Kamis 13 Maret 2025, masyarakat yang kesal dengan keberadaan lubang tersebut melakukan penanaman pohong kelapa diposisi lubang jalan. Hal tersebut sekaligus dijadikan penanda agar pengendara lebih berhati-hati saat melintas jalan berlubang.
Arif, salah seorang pengendara yang kerap melintas mengatakan, kondisi jalan berlubang di Desa Pasar Sebelah telah terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Dari awal jalan rusak ukuran lubang masih kecil, tapi tak kunjung ada perbaikan. Sehingga kian hari kondisi lubang jalan semakin menjadi-jadi. Bahkan akibat lubang tersebut, kendaraan roda empat ke atas harus bergantian untuk melintas. Jika tak hati-hati, kendaraan roda dua pun bisa tersangkut dibuatnya. Selain itu, lubang-lubang tersebut kerap membuat ban kendaraan bocor, terutama roda dua.
"Posisi jalan berlubang ini sudah terjadi cukup lama. Karena tak kunjung ada perbaikan, maka ukuran lubang semakin membesar,"tuturnya.
BACA JUGA:Jangan Kawatir! Ini 7 Buah Terbaik Untuk Penderita Ginjal Kronis
Terkait jumlah lubang yang ada di Jalinbar wilayah Pasar Sebelah, sudah tak terhitung jumlahnya. Sebab bukan hanya satu atau dua lubang, jalan berlubang sudah menjamur. Selain mengancam keselamatan pengendara, lubang tersebut mengancam kesehatan. Karena jika cuaca kemarau jalan berlubang menimbulkan debu yang cukup banyak. Namun jika cuaca hujan, lubang di jalan terisi air hingga menimbulkan genangan pada bagian jalan.
"Terlebih lubang di jalan nasional wilayah Desa Pasar Sebelah bukan hanya satu, tapi cukup banyak,"sambungnya.
Lanjutnya, karena tak kunjung ada perhatian pemerintah, masyarakat cukup kesal dan menanam pohon kepala pada lubang dibadan jalan. Pohon-pohon kelapa yang ditanam masyarakat disaksikannya sendiri ketika tengah melintas jalan tersebut. Selain bentuk protes terhadap kondisi jalan, pohon tersebut juga sebagai penanda agar pengendara yang melintas tahu persis posisi lubang. Apalagi kedepan arus Jalinbar akan semakin meningkat karena mudik lebaran idul fitri. Jika tak ada perbaikan terhadap jalan itu, tentu pengendaraa akan kesulitan melintas.
BACA JUGA:Jangan Sembarangan! Ini Aturan dan Cara Sehat Mengolala Kolang Kaling yang Wajib di Ketahui
"Saya melintas sore kemarin sudah terlihat ada pohon kelapa yang ditanam masyarakat pada lubang jalan. Hal ini tentu bentuk protes agar segera ada perbaikan,"tutupnya.