Dinas LH ‘Kecipratan’ Program Makanan Berigizi

Dinas LH ‘Kecipratan’ Program Makanan Berigizi--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Program pemberian Makan bergizi gratis sudah dimulai di Kabupaten Mukomuko. Untuk tahap awal ujicoba dilakukan di Kecamatan Kota Mukomuko. Dalam proses memasak makanan bergizi, ada limbah yang dihasilkan. Atas timbulnya limbah ini, Dinas Lingkungan Hidup (LH) ikut ‘Kecipratan’ untuk mengatasi limbah tersebu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Mukomuko, Budi Yanto, S.Hut. M.Kom mengaku, pihaknya diminta bantuan untuk menangani sampah di dapur makan bergizi gratis atau MBG. Dapur makan bergizi gratis di Mukomuko beralamat di Kelurahan Koto Jaya, Kota Mukomuko.

BACA JUGA:Viral Wadah Makan Gratis Mirip untuk Napi, Jubir Kepresidenan dan Prita Laura Berikan Tanggapan

BACA JUGA:SMA Muhammadiyah Sukses Gelar Uji Coba Pemberian Makan Gratis

"Kami (Dinas LH) memang diminta untuk menangani sampah dapur makan bergizi gratis," ungkap Budi.

Budi Yanto menyatakan, Dinas LH siap membantu pihak dapur makan bergizi gratis menangani sampah yang dihasilkan dari proses menyiapkan makanan bergizi gratis untuk anak-anak.

"Kami siap membantu dan mendukung. Karena makan bergizi gratis ini program nasional. Kami wajib mendukung. Dan kami diminta untuk menangani sampah," ujar Budi.

BACA JUGA:Peningkatan Kualitas SDM, Pemdes Lusan Dua Sediakan Berbagai Buku di Kantor Desa

Hanya saja, setelah makan bergizi gratis sudah berlangsung 3 hari, petugas kebersihan Dinas LH belum dapat membatu penanganan sampah di dapur MBG.

Pasalnya, dana operasional untuk penanganan sampah belum kunjung cair. Akibatnya petugas Dinas LH belum memiliki bahan bakar minyak (BBM) untuk angkutan sampah.

"Kalau sekarang belum. Karena operasional belum cair. Kami juga belum gajian. Baik pegawai ASN, honorer atau petugas kebersihan yang tenaga harian lepas," papar Budi.

Ia menambahkan, pihaknya belum melakukan pengecekkan pengelolaan sampah di dapur makan bergizi gratis yang beralamat di Koto Jaya.

BACA JUGA:Harga Sawit di Mukomuko Terus Melambang, Rata-rata di Atas Rp3 ribu per Kilogram

"Kami belum pantau berapa banyak sampah yang dihasilkan setiap hari. Tapi kemungkinan juga petugas kami tidak bisa setiap hari mengambil sampah di dapur MBG, sekalipun kondisi normal," demikian Budi Yanto.

Untuk diketahui, Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mukomuko sudah mulai membagikan makanan bergizi gratis bagi pelajar di Kota Mukomuko.

Setiap hari dapur MBG menyediakan sebanyak 1.323 porsi yang dibagikan kepada pelajar di 11 sekolah. Ribuan porsi makan bergizi gratis itu, dikatakan diproduksi di dapur makan bergizi gratis yang beralamat di Koto Jaya. Dapat dibayangkan berapa banyak sampah yang dihasilkan dari proses penyediaan makan bergizi gratis di Dapur MBG Koto Jaya.

Tag
Share