Pemdes Pulai Payung Mulai Siap-siap Realisasikan Fisik

KORANRM.ID - Pemerintah Desa (Pemdes) Pulai Payung Kecamatan Ipuh Mukomuko, setelah menuntaskan semua tahapan pengajuan dan proses pencairan Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggaran (TA) 2025. Sekarang Pemdes Pulai Payung mulai siap-siap merealisasikan kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari DD tahap I. Salah satu persiapan yang sudah dimatangkan yaitu membentuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Sebelum membentuk TPK baru atau TPK tahun 2025 ini, mereka juga membubarkan TPK tahun 2024. Sekarang TPK untuk kegiatan pembangunan fisik tahun 2025 sudah resmi dibentuk, dan siap mengerjakan semua kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari DD tahun anggaran 2025. Pemdes Pulai Payung optimis, kegiatan pembangunan fisik yang direncanakan tahun ini bisa sesuai tepat waktu sesuai dengan rencana uang sudah ditetapkan.

BACA JUGA:Mundam Marap Rampungkan Kegiatan Sumber DD Tahap I

BACA JUGA:Wajib di Bawa Saat Musim HUjan, 9 Tips dan Trik yang Bisa di Lakukan Saat Pendakian Gunung di Musim Hujan

Kepala Desa (Kades) Pulai Payung, Mustarrudin, SE dikonfirmasi menyebut, mereka memang sudah berhasil dalam melakukan percepatan pencairan DD tahap I tahun 2025. Dan sekarang mereka mulai merealisasikan anggaran tahap I. Salah satu kegiatan yang sudah mereka realisasikan saat ini, yaitu penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Sementara untuk kegiatan fisik masih dalam tahap persiapan. Mulai dari persiapan pembentukan TPK, persiapan angkutan material dan lain sebagainya. Semua tahapan untuk pelaksanaan kegiatan fisik sekarang sudah berjalan. "Untuk pelaksanaan kegiatan fisik, saat ini kita masih siap-siap. Kemarin kita baru sudah membubarkan TPK tahun 2024. Dan membentuk TPK baru untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik tahun 2025 ini," kata Mustarrudin.

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Edukasi Terbaik di Indonesia Belajar Seru Tanpa Batas

Ditambahkan Mustarrudin, sesuai dengan perencanaan kegiatan yang sudah mereka tetapkan dalam APBDes 2025 ini. Untuk kegiatan pembangunan fisik masih fokus dengan melanjutkan peningkatan los pasar. Yaitu pembangunan los pasar Desa Pulai Payung 14 pintu. Peningkatan los pasar yang mereka laksanakan ini, memang bersifat berkelanjutan. Dimana peningkatan los pasar Desa Pulai Payung mulai dilakukan sejak tahun 2023 lalu. Hingga tahun 2025 ini dan tahun 2026 mendatang pembangunan los pasar ini masih tetap menjadi prioritas utama. Hal tersebut dikarenakan hanya pasar desa ini yang menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes). Jadi penataan serta pengelolaan pasar ini terus dilakukan. "Pembangunan fisik kita tahun ini masih melanjutkan pembangunan los pasar. Kalau rencana kita, tahun ini membangun los pasar (ruko) 14 pintu," imbuhnya.