Waspada! 6 Makanan Ini Bisa Picu Asam Urat dan Serangan Nyeri Sendi

Waspada! 6 Makanan Ini Bisa Picu Asam Urat dan Serangan Nyeri Sendi--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co        -Asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat dan membentuk kristal di persendian, menyebabkan nyeri dan peradangan. Penyebab utama asam urat adalah konsumsi makanan tinggi purin, yaitu senyawa yang diubah tubuh menjadi asam urat.

BACA JUGA:Simak , 6 Manfaat Buah Belimbing Bagi Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui

 

Berikut adalah enam makanan yang dapat memicu atau memperparah asam urat:

1. Jeroan (Hati, Ginjal, Otak, Usus, dll.)

Jeroan adalah sumber utama purin yang sangat tinggi. Hati, ginjal, jantung, otak, dan usus mengandung purin yang saat dicerna akan diubah menjadi asam urat. Konsumsi jeroan secara berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, memicu serangan asam urat, dan memperburuk kondisi penderita. Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi jeroan.

 

2. Makanan Laut (Udang, Kepiting, Kerang, Ikan Teri, Tuna, dll.)

Beberapa jenis seafood mengandung purin yang tinggi dan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Misalnya, ikan sarden, ikan teri, kepiting, kerang, udang, dan tuna memiliki kandungan purin yang cukup tinggi. Meskipun beberapa jenis ikan memiliki manfaat kesehatan, penderita asam urat sebaiknya memilih ikan dengan kadar purin yang lebih rendah seperti salmon atau ikan yang lebih kaya asam lemak omega-3 untuk mengurangi risiko peradangan.

 

3. Daging Merah (Sapi, Kambing, Domba)

Daging merah seperti daging sapi, kambing, dan domba mengandung purin dalam jumlah sedang hingga tinggi. Konsumsi daging merah dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar asam urat, terutama jika dikombinasikan dengan pola makan tinggi protein lainnya. Jika penderita asam urat ingin mengonsumsi daging merah, disarankan untuk membatasi jumlahnya dan memilih daging tanpa lemak agar lebih sehat.

BACA JUGA:Kopi Jadi Solusi Menambah Energi di Pagi Hari, 7 Minuman Menambah Energi Selain Kopi

 

4. Makanan Olahan dan Daging Olahan (Sosis, Kornet, Nugget, dll.)

Daging olahan seperti sosis, kornet, nugget, dan daging asap juga berkontribusi terhadap peningkatan kadar asam urat. Selain kandungan purin yang cukup tinggi, makanan ini juga mengandung bahan pengawet dan lemak jenuh yang dapat memperburuk kondisi peradangan dalam tubuh. Daging olahan sering kali dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa disadari, sehingga bisa menjadi faktor pemicu serangan asam urat.

 

5. Minuman dan Makanan Manis (Soda, Jus Kemasan, Kue, Roti Manis, dll.)

Minuman dan makanan yang tinggi gula, terutama yang mengandung fruktosa, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Fruktosa dapat merangsang produksi asam urat lebih banyak dan menghambat pembuangannya dari tubuh. Minuman bersoda, jus kemasan dengan tambahan gula, serta makanan manis seperti kue, roti manis, dan permen sebaiknya dibatasi untuk menghindari risiko peningkatan kadar asam urat.

 

6. Alkohol (Bir, Anggur, Wiski, dll.)

Minuman beralkohol, terutama bir, sangat berbahaya bagi penderita asam urat karena dapat meningkatkan produksi asam urat dan menghambat ekskresinya melalui ginjal. Alkohol juga menyebabkan dehidrasi yang memperburuk kondisi persendian. Konsumsi alkohol yang berlebihan sering dikaitkan dengan serangan asam urat yang lebih sering dan lebih parah. Oleh karena itu, penderita asam urat disarankan untuk menghindari atau sangat membatasi konsumsi alkohol.

BACA JUGA:8 Manfaat Luar Biasa Bayam: Rahasia Sehat dari Sayuran Hijau Kaya Nutrisi!

 

Kesimpulan

Untuk mencegah atau mengendalikan asam urat, penting untuk memperhatikan pola makan dan membatasi konsumsi makanan tinggi purin. Selain itu, memperbanyak konsumsi air putih, mengonsumsi buah-buahan rendah purin seperti ceri dan apel, serta memilih sumber protein rendah purin seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan tertentu bisa menjadi langkah yang lebih sehat bagi penderita asam urat.*

Tag
Share