Simak, Selain Menahan Haus dan Lapar Puasa Juga Harus Mengontrol Emosi

radarmukomuko.bacakoran.co -Selain menahan haus dan juga lapar, pada saat puasa kita juga harus bisa mengontrol emosi marah. Namun menahan amarah nyatanya tak selalu mudah. Berikut cara mengontrol emosi marah saat puasa Ramadan.Jika dibandingkan dengan menahan lapar dan juga haus, menahan emosi marah saat puasa di bulan suci Ramadan bisa jadi lebih sulit. Hal sepele pun bisa memicu luapan emosi secara tiba-tiba.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara mengontrol emosi marah saat puasa Ramadan, beberapa di antaranya merupakan anjuran dari Rasulullah.
BACA JUGA:5 Umpan Mancing Sungai Gacor, Rahasia Memikat Si Licin di Aliran Air
1. Berpikir sebelum berbicara
Emosi marah yang datang secara tiba-tiba terkadang bisa dipicu dari omongan seseorang. Tak jarang ada seseorang yang tersulut emosi marahnya meski saat puasa Ramadan lantaran kurang tepat memilih kata pada saat berbicara.Untuk itu yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari permasalahan ini adalah berpikir sebelum berbicara. Ada baiknya juga Anda mengamati kondisi psikologis lawan bicara Anda, jika dirasa kurang kondusif maka sebaiknya Anda berhati-hati.
2. Lakukan kegiatan lain sejenak
Emosi marah terkadang juga bisa dipicu karena pekerjaan yang menumpuk. Energi yang berkurang pada saat puasa menjadi penyebab seseorang kehilangan fokus pada saat bekerja.Jika sudah mulai merasakan sesak di dada dan ingin marah, sebaiknya Anda mengambil langkah kecil untuk sejenak menurunkan emosi. Anda bisa sejenak menikmati pemandangan atau juga bisa mendengarkan lagu kesayangan untuk sedikit melepaskan emosi marah yang ada.Namun yang harus Anda lakukan di sini adalah kegiatan ringan, bukan kegiatan berat yang mungkin justru akan membuat emosi Anda semakin memuncak.
3. Istirahat
Istirahat menjadi salah satu cara mengontrol emosi marah saat puasa Ramadan yang bisa Anda terapkan jika emosi tak kunjung mereda. Tak jarang emosi timbul karena faktor tubuh yang kelelahan, terlebih lagi pada saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan ini.Jika sudah begini, Anda bisa sejenak beristirahat untuk bisa kembali mengisi tenaga yang terkuras. Carilah tempat yang nyaman yang bisa Anda gunakan untuk beristirahat barang sejenak.Tak perlu waktu lama, cukup 10 hingga 15 menit saja sudah cukup untuk memulihkan mood dan mengisi tenaga kembali.
4. Ganti posisi dan ambil wudu
Mungkin Anda tak percaya jika mengganti posisi bisa menurunkan emosi marah yang timbul. Jika Anda marah pada posisi berdiri, maka sebaiknya Anda mengganti posisi dengan duduk. Jika masih marah padahal sudah dalam keadaan duduk, cobalah untuk membaringkan badan. Jika marah masih belum hilang padahal sudah berbaring, segera bangkit dan ambil air wudu untuk bersuci dan lakukan salat sunah dua rakaat. Ini semua merupakan nasihat Rasulullah SAW untuk menghindari sikap marah.
5. Mengontrol marah dengan diam
BACA JUGA:Tetap Bugar Saat Puasa 5 Olahraga yang Aman dan Menyehatkan
Hal yang bisa Anda lakukan saat emosi marah adalah dengan diam. Bahkan Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ.
Artinya: "Apabila seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam." (HR Ahmad dan Bukhari).
Selain diam, Anda juga bisa menarik nafas dalam-dalam dan coba melepaskan semua hal yang sudah membuat Anda emosi sebelumnya. Lakukan secara berulang hingga emosi yang ada di hari berangsur-angsur menghilang. Anda juga bisa mengontrol emosi marah dengan membaca Alquran untuk menenangkan gejolak pada hati.*