BKSDA Benarkan Jejak Harimau Di Semambang Makmur Madem

Tim gabungan BKSDA saat melakukan pengecekan jejak harimau--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Masyarakat Kecamatan Malin Deman diminta lebih waspada dan hati-hati. Pasalnya, kemarin Rabu,(19/2) tim gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Mukomuko sudah turun langsung ke wilayah Desa Semambang Makmur Kecamatan Malin Deman (Madem) Mukomuko Bengkulu. Tim gabungan tersebut melihat langsung dan mengecek bekas jejak yang diklaim warga jejak harimau di wilayah tersebut. Setelah dicek, BKSDA membenarkan bahwa jejak yang membuat keresahan warga tersebut dibenarkan bahwa jejak itu adalah jejak harimau. Oleh karena itu, masyarakat Kecamatan Malin Deman Diminta untuk lebih waspada. Terutama masyarakat yang beraktivitas di kebun. Karena diprediksi raja hutan ini masih berada di sekitaran wilayah Semambang Makmur dan sekitarnya. 

BACA JUGA:Tiga Perangkap Harimau Dinonaktifkan, Ini Pesan BKSDA

BACA JUGA:Sudah Aman, BKSDA Bakal Ambil 3 Perangkap Harimau

Salah satu warga Desa Semambang Makmur, Yano, dihubungi mengatakan, dia sebagai masyarakat Semambang Makmur ikut langsung mengantarkan tim gabungan BKSDA melihat jejak harimau yang ditemukan oleh warga yang masih dalam wilayah perkebunan masyarakat tersebut. Menurut keterangan tim BKSDA yang turun, jejak tersebut memang benar jejak harimau. Mereka sudah melihat dan mengecek langsung bekas jejak yang belum lama tersebut. "Ya, tadi (kemarin red) tim gabungan BKSDA turun langsung ke Desa Semambang Makmur dan melihat jejek harimau. Sesuai dengan pengamatan mereka, membenarkan bahwa bekas jejak yang ditemukan oleh warga tersebut adalah jejak harimau," tuturnya melalui telepon seluler kemarin.

BACA JUGA:Prediksi BKSDA, Harimau Masih di Kebun PT. Agro Muko

Sementara Camat Malin Deman, Rudi Hartono, SH juga mengimbau semua masyarakat Kecamatan Malin Deman untuk lebih waspada dan hati-hati. Bawah bekas jejak yang diduga jejak harimau oleh warga itu sudah dicek langsung oleh tim gabungan BKSDA Rabu,(19/2). Dan pihak BKSDA membenarkan bahwa itu adalah jejak harimau. Terkait dengan hal ini, pihak kecamatan kembali mengimbau semua masyarakat Kecamatan Malin Deman untuk lebih waspada. Terutama bagi masyarakat uang bekerja di kebun. "Ya, terkait dengan keberadaan harimau ini sekarang sudah diserahkan kepada pihak BKSDA. Mulai sekarang, kita minta semua masyarakat untuk tetap waspada. Kalau pergi ke kebun setidaknya ada teman dua atau tiga orang," ucapnya.

Tag
Share