Mundam Marap Desa Pertama Menyalurkan BLT-DD Tahun 2025

KORANRM.ID - Pemerintah Desa Mundam Marap menjadi salah satu desa pertama dalam wilayah Kecamatan Ipuh Mukomuko yang menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2025. Dimana penyaluran BLT-DD untuk Januari dan Februari tahun 2025 sudah disalurkan pada Rabu,(19/2) tempo hari. Dimana untuk jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD di Desa Mundam Marap tahun 2025 ini hanya sebanyak 3 orang. Dimana jumlah KPM BLT-DD yang ditetapkan di tahun 2025 ini memang jauh berkurang dari tahun sebelumnya. Jumlah KPM BLT-DD tersebut ditetapkan dan disepakati secara bersama dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) sebelum APBDes TA 2025 ditetapkan. 

BACA JUGA:Sebanyak 22 KPM Desa Semundam Terima BLT DD April-Mei

BACA JUGA:Tim Voli U-15 dan U-16 Desa Suka Pindah Dapat Apresiasi Dari Kecamatan Lubuk Pinang

Kepala Desa (Kades) Mundam Marap, Eko Saputra, SIP melalui Sekdes, Dedi Riansyah, dihubungi mengatakan, sesuai dengan kesiapan pihaknya, sekarang mereka Desa Mundam Marap memang sudah melakukan penyaluran BLT-DD untuk bulan Januari dan Februari tahun 2025. Dimana dana BLT-DD ini bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I Tahu. 2025. Desa Mundam Marap menjadi salah satu desa yang paling cepat dan menjadi desa pertama yang menyalurkan BLT-DD di Kecamatan Ipuh. "Ya, hari ini kita sudah melakukan penyaluran BLT-DD. Dimana penyaluran dilakukan untuk dua bulan sekaligus. Yaitu untuk bulan Januari dan bulan Februari. Penyaluran dana BLT-DD ini merupakan salah satu bagian dari percepatan dalam merealisasi anggaran tahun 2025," kata Dedi Rabu,(19/2).

BACA JUGA:HUT Ke 16 Desa Mundam Marap Ditutup Dengan Potong Tumpeng dan Tasyakuran

Lanjutnya, Desa Mundam Marap berhasil masuk dalam kloter desa paling cepat pengajuan pencairan di Kabupaten Mukomuko. Setelah dana tahap I tahun 2025 masuk ke Rekening Kas Desa (RKD), mereka langsung bergerak merealisasi anggaran sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan dalam APBDes. Semua kegiatan yang bersumber dari tahap I, sebagian besar sekarang sudah mereka realisasikan. Baik itu kegiatan pembangunan fisik maupun kegiatan Non fisik seperti kegiatan pelatihan dan kegiatan pemberdayaan yang lainnya. "Setelah pencairan kemarin, kita langsung bergerak dengan cepat untuk melakukan percepatan dalam merealisasi anggaran sesuai dengan perencanaan yang sudah kita tetapkan dalam APBDes 2025. Semua kegiatan yang bersumber dari DD tahap I sekarang ini sudah mulai kita realisasikan," papar Dedi.

BACA JUGA:Antisipasi Kades Bermasalah dalam Mengelola DD, Kejari Mukomuko Kenalkan Aplikasi Jaga Desa

BACA JUGA:16 Desa di Kecamatan Ipuh Gerak Cepat

Ditambahkan Dedi, dalam percepatan merealisasikan anggaran ini, mereka juga memastikan bahwa semua anggaran yang sudah digunakan, berkas dokumen bukti pertanggungjawabannya dilengkapi dengan baik. Sehingga pada saat ada pemeriksaan atau setidaknya Monev dari pihak kecamatan nanti, semua laporan dan bukti penggunaan anggaran sudah lengkap. Karena setiap anggaran yang digunakan ini adalah milik negara. Jadi, sebesar apapun anggaran yang sudah digunakan harus dipertanggungjawabkan seusai dengan aturan dan regulasi yang ada. "Ya, kita tidak hanya merealisasikan anggaran saja. Laporan penggunaan anggaran juga menjadi kewajiban kita. Insya Allah semua anggaran direalisasi seusia dengan perencanaan yang sudah kita tetapkan dalam APBDes. Pun kalau ada perubahan, nanti kita godok dalam APBDes perubahan nanti," tambahnya.