Minim Sentuhan Pemerintah, Inilah yang dilakukan Warga Sendang Mulyo Atas Jalan Kabupaten
![](https://radarmukomuko.bacakoran.co/upload/cbad87ed1825a9085462c45d14fc2094.jpg)
perbaikan jalan Sendang Mulyo-Maju Makmur, secara swadaya masyarakat--screnshoot dari web
KORANRM.ID – Jalan buruk menjadi keluhan warga Desa Sendang Mulyo, Kecamatan Penarik, dari tahun ke tahun. Sendang Mulyo yang termasuk desa terpencil sangat minim sentuhan pembangunan pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah desa setempat bersama warga sepakat untuk membangun jalan menggunakan Dana Desa (DD). Karena keterbatasan DD, peningkatan jalan kabupaten berupa rabat beton berlangsung lambat. Disisi lain jalan buruk di desa ini mencapai belasan kilometer.
Baru-baru ini Pemerintah Desa (Pemdes) Sendang Mulyo, Kecamatan Penarik, bersama warga setempat secara swadaya melakukan perbaikan jalan rusak yang ada di desanya. Jalan tersebut menghubungkan Sendang Mulyo dengan Maju Makmur.
BACA JUGA:Hotmix Jalan Lingkungan dan Bangunan Bronjong Jadi Usulan Desa Talang Petai
BACA JUGA:Swadaya Tambal Jalan Provinsi Berlubang Telah Jadi Rutinintas Masyarakat
Jalan penghubung antar desa ini, banyak dikeluhkan warga maupun pengendara yang melintas. Selain memiliki tanjakan cukup tinggi, kondisi jalan itu masih tanah merah dan sebagian koral. Tentu sangat membahayakan bagi masyarakat yang melintas, terutama pada saat hujan.
Kades Sendang Mulyo, Noor Ali didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) Rudianto menjelaskan, untuk melaksanakan perbaikan jalan rusak di desanya warga secara bersama-sama menurunkan alat berat untuk memotong badan jalan yang memiliki tanjakan tinggi.
Selanjutnya, jalan yang selesai diperbaiki dengan menggunakan alat berat, langsung diserak koral. Agar, pada saat hujan tiba. Jalan tersebut tidak licin.
BACA JUGA:Gorong-gorong di Jalan Bandara Amblas, Pengendara Perlu Berhat-hati
"Seluruh anggaran sewa alat berat termasuk membeli koral itu menghabiskan anggaran sekitar Rp100 juta. Seluruh anggaran itu bersumber dari iuran warga," kata Sekdes.
Ia menerangkan, panjang jalan yang diperbaiki oleh masyarakat secara swadaya itu sekitar 1.200 meter atau 1,2 kilometer Yang menghubungkan antara Desa Sendang Mulyo dengan Desa Suka Maju.
Dalam upaya perbaikan jalan tersebut, warga Sendang Mulyo juga dibantu Pemerintah Desa Suka Maju. Pihaknya juga menerangkan, masyarakat desanya sangat semangat melakukan gotong royong demi kebaikan bersama.
BACA JUGA:Hanya Berjalan di Tempat! Tanda Hidupmu hanya Stag dan Tidak Menuju ke Arah yang Baik
"Kami atas nama pemerintah desa sangat mengapresiasi langkah warga melakukan swadaya perbaikan jalan itu. Kami juga merasa terharu atas inisiatif warga melakukan gotong royong tanpa pamrih. Sebab warga pun sangat prihatin terhadap kampungnya," ujarnya.
Ditambahkan Sekdes, selama ini warga sudah sangat kesal kepada pemerintah yang berwenang yang tidak kunjung memberi perhatian terhadap jalan di desanya.
BACA JUGA:RSUD Butuh Peningkatan Jalan dan Lokasi Parkir
Ia menerangkan, kalau mengharap dari pemerintah kabupaten sampai kapan warga akan melalui jalan seperti ini. Itu sebabnya, warga berinisiatif untuk melakukan perbaikan secara swadaya. Dan diharapkan, pemerintah daerah terketuk hatinya untuk ikut andil dalam perbaikan jalan ini kedepannya.
"Jalan itu meruapakan aksea satu-satunya bagi warga. Baik akaes ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Mudah-mudahan saja, pemerintah daerah mau melanjutkan perjuangan yang sudah dilakukan oleh warga kami ini," pungkasnya.