Jarang Diketahui! Ini 8 Penyakit yang Bisa Diredakan dengan Buah Salak

Jarang Diketahui! Ini 8 Penyakit yang Bisa Diredakan dengan Buah Salak--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co       -Salak (Salacca zalacca) adalah buah tropis yang memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang kaya, termasuk serat, antioksidan, vitamin C, zat besi, kalsium, serta senyawa bioaktif lainnya.

BACA JUGA:2026 Indonesia Bebas Ikatan Impor Solar

 

Berikut adalah 8 penyakit yang bisa diredakan dengan mengonsumsi salak:

1. Diare

Salak dikenal sebagai obat alami untuk diare karena kandungan tanin, sejenis polifenol yang memiliki sifat astringen. Tanin membantu memperlambat pergerakan usus dan mengurangi sekresi cairan yang berlebihan, sehingga dapat membantu mengatasi diare. Selain itu, serat dalam salak juga membantu menstabilkan feses dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.

 

2. Sembelit (Konstipasi)

Meskipun kaya akan tanin yang dapat memperlambat pergerakan usus, salak juga mengandung serat tidak larut dan air yang bisa membantu melunakkan feses dan memperlancar buang air besar jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Kulit ari salak mengandung serat tinggi, sehingga dianjurkan untuk tidak mengupasnya sepenuhnya agar manfaatnya maksimal.

 

3. Diabetes

Salak memiliki indeks glikemik yang relatif rendah dan kaya akan pektin serta antioksidan, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Pektin berperan dalam memperlambat penyerapan glukosa dalam darah, sementara antioksidan seperti flavonoid membantu melindungi sel pankreas dari stres oksidatif yang dapat menyebabkan resistensi insulin.

 

4. Anemia

Salak mengandung zat besi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Konsumsi salak secara rutin dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, yang sangat bermanfaat bagi orang yang sering merasa lemas, pusing, atau mengalami gejala anemia lainnya.

 

5. Penyakit Jantung

Kandungan kalium dalam salak berperan penting dalam menjaga tekanan darah tetap stabil dan mencegah hipertensi, yang merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Selain itu, antioksidan dalam salak membantu mengurangi peradangan dan melawan radikal bebas yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

BACA JUGA:Kebijakan Prabowo Dikritik Para Dodes Khusus Bidang Hukum, Ekonomi Politik Pemerintahan

 

6. Kesehatan Mata (Rabun Senja)

Salak mengandung beta-karoten, prekursor vitamin A, yang sangat baik untuk kesehatan mata. Beta-karoten membantu menjaga kejernihan penglihatan, terutama dalam kondisi cahaya redup, sehingga bisa mengurangi risiko rabun senja. Kandungan ini juga dapat melindungi mata dari degenerasi makula dan penyakit mata terkait usia lainnya.

 

7. Osteoporosis (Tulang Keropos)

Kandungan kalsium, fosfor, dan zat besi dalam salak berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Kalsium dan fosfor adalah mineral utama dalam pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang, sedangkan zat besi berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan sumsum tulang yang berperan dalam produksi sel darah merah dan pertumbuhan tulang.

 

8. Gangguan Kognitif dan Daya Ingat Lemah

Salak sering disebut sebagai "buah memori" karena kandungan kalium, beta-karoten, dan antioksidan yang mendukung kesehatan otak. Kalium membantu menjaga fungsi saraf dan meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak, sedangkan beta-karoten dan antioksidan melindungi otak dari stres oksidatif yang dapat menyebabkan gangguan memori dan penurunan kognitif, seperti Alzheimer dan demensia.

BACA JUGA:cetak 26 Poin, Megawati Bawa Red Sparks Kalahkan Juara Bertahan

 

Kesimpulan

Salak bukan hanya buah dengan rasa yang lezat tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang luar biasa. Dengan kandungan serat, antioksidan, dan mineralnya, salak dapat membantu meredakan berbagai penyakit seperti diare, sembelit, diabetes, anemia, penyakit jantung, gangguan penglihatan, osteoporosis, dan gangguan kognitif. Namun, konsumsinya tetap harus dalam jumlah yang seimbang agar tidak menimbulkan efek samping, terutama bagi penderita sembelit atau mereka yang memiliki masalah lambung sensitif.*

Tag
Share