Refrensi untuk Anda, Tempat Wisata Alam Nyaman dan Aman

KORAN DIGITAL RM – Di Kabupaten Mukomuko terdapat banyak tempat wisata alam berupa pantai. Di Kecamatan Mukomuko terdapat Pantai Pandan Wangi, Batu Badoro, dan sebagainya. Di Kecamatan Teramang Jaya, juga ada tempat wisata yang diberi nama Pantai Markisa. 

Di Kecamatan Ipuh, ada obyek wisata Pantai Batu Kumbang. Suasana pantai ini cukup menawan hati. Betapa tidak, keindahan alam sekitar didukung dengan pepohonan cemara yang hijau dan menjulang tinggi. Menyejukkan, tambah lagi kebersihan lingkungan pantai terjaga dan tertata. Asyiknya lagi, bagi pengunjung pantai ini juga bisa menikmati beragam arena permainan yang telah disediakan oleh pengelola pantai. Tak cukup sampai di situ, kenyamanan pengunjung juga dilengkapi dengan berbagai sarana layanan umum lainnya. Di samping tersedianya rumah ibadah, di pantai ini juga telah dilengkapi dengan sarana air bersih dan WC serta lainnya. Selain daya tarik dari keindahan alamnya, Pantai Batu Kumbang juga memiliki sejarah penamaan yang unik dan menarik. Penamaan Batu Kumbang, diambil dari tiga buah batu unik berwarna hitam yang terdapat di kawasan bibir pantai tersebut. Aneh memang, tiga buah batu hitam yang ada di kawasan Pantai Batu Kumbang tak serta-merta dapat dilihat secara kasat mata. Dari informasi terhimpun, ada kalanya batu berwarna hitam pekat itu dapat dilihat dari bibir pantai. Menurut cerita masyarakat sekitar, batu hitam (Batu Kumbang) itu dapat dilihat dari bibit pantai ketika pasang surut. Bahkan, dari cerita masyarakat, batu itu menampakkan wujud ke permukaan biasanya pada bulan-bulan tertentu saja. 

BACA JUGA:Selama 1 Minggu Polres Mukomuko Gelar Ops Bina Karuna, Simak Kegiatannya

BACA JUGA:PKK Padang Gading Diberi Pelatihan

‘’Lazimnya Batu Kumbang ini muncul dan tampak dilihat secara kasat mata pada bulan Safar. Itu pun ketika pasang surut,’’ kata Ajrun, pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Batu Kumbang. Ajrun juga menyampaikan bahwa penamaan Pantai Batu Kumbang oleh warga setempat, diambil dari tiga butir batu hitam yang berukuran besar di sekitar pantai. 

‘’Nama Batu Kumbang ini melekat sejak dulunya, sebutan ini diambil dari sebutan 3 buah batu besar berwarna hitam pekat di sekitar pantai,’’ ulasnya. 

Di kawasan Pantai Batu Kumbang, pengunjung juga bisa menikmati wisata sejarah. Menurut Ajrun, di kawasan pantai ini juga terdapat makam yang memiliki nilai sejarah dengan moyang terdahulu. 

‘’Ada nilai sejarahnya juga, sebab di pantai ini juga terdapat makam keramat, nenek moyang terdahulu,’’ paparnya. 

Di samping keindahan alam, terselip nilai kebersamaan dan gotong royong masyarakat. Pantai Batu Kumbang terjaga keasriannya karena didukung oleh masyarakatnya. Tingkat kesadaran masyarakat tinggi akan nilai-nilai kebersihan. Dengan kekompakan itu, sepanjang pantai terlihat bersih dari sampah. 

BACA JUGA:Kuota Haji Mukomuko Berpulang Bertambah

‘’Kami warga turut menjaga kebersihan pantai ini. Dari situ, ada semangat kebersamaan dalam menjaga kebersihan alam sekitar pantai. Dari situ, tingkat kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan pun sudah mulai tampak,’’ ungkap Rasnia, warga Pulau Baru. 

Batu Kumbang Masuk Nominasi 10 Besar di Lomba Desa Wisata tingkat Provinsi Bengkulu. Di sisi lain, objek wisata Pantai Batu Kumbang, masuk nominasi 10 besar dalam penilaian Lomba Desa Wisata Tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2023. Menurut Ajrun, penilaian lapangan oleh dewan juri Lomba Desa Wisata Tingkat Provinsi Bengkulu dimulai hari ini, Rabu, 8 November 2023. 

‘’Hari ini sudah mulai penilaian, sekarang kami menunggu tim dewan juri dari Bengkulu menuju Pantai Batu Kumbang,’’ demikian Ajrun.*