Jelang Pemilu, Camat XIV Koto Minta Masyarakat Jangan Terpecah Belah

Camat XIV Koto, Yusuf Aulawi, S.P imbau masyarakat tetap jaga kondusifitas menjelang Pemilu serentak 2024.--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM – Camat XIV Koto, Yusuf Aulawi, S.P mengimbau masyarakat wilayah kecamatannya tetap menjaga kondusifitas dan kekompakan. Hal tersebut sebagai upaya mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024. Maka jangan sampai perbedaan pandangan dan pilihan menjadikan masyarakat terpecah belah.

Camat XIV Koto, Yusuf Aulawi mengatakan, pelaksanaan Pemilu sudah di depan mata. Maka masyarakat diimbau untuk berpolitik santun. Maksudnya perbedaan pandangan dan pendapat pasti terjadi di tengah masyarakat.

Namun jangan jadikan perbedaan tersebut untuk saling menjatuhkan, memfitnah ataupun berpecah. Sebab jika terjadi perselisihan pasti akan mengganggu kondusifitas dan keamanan masyarakat. Sehingga lingkungan yang selama ini tentram bakal menjadi kacau. Sehingga akan menimbulkan kegaduhan yang membuah masyarakat tidak nyaman.

BACA JUGA:Resno Gelar Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

“Kepada seluruh masyarakat Kecamatan XIV Koto mari terus jaga kekompakan dan kebersamaan saling menghargai di masa Pemilu serentak 2024 ini,”katanya.

Masih Camat, untuk itu jadikan semua perbedaan di tengah masyarakat sebagai hal positif dengan saling menghormati satu sama lain. Kemudian mari sama-sama menyukseskan pelaksanaan Pemilu yang damai dan aman. Apalagi tujuan dari Pemilu, yakni untuk mencari pemimpin yang baik. Dimana pemimpin tersebut nantinya bisa kesejahteraan untuk para masyarakat. 

“Kalaupun ada perbedaan pandangan dan pendapat, harus tetap saling menghormati dan jangan sampai berpecah,”tambahnya.

Kemudian Camat juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suara masing-masing. Pilihlah pemimpin sesuai dengan hati nurani. Sebab satu suara masyarakat sangat berpengaruh untuk lima tahun kedepan.

BACA JUGA:Gading Jaya Mulai Ngegas Pengajuan

Selain itu ia juga mengimbau para perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup kecamatan agar tetap menjaga netralitas. Maka jangan sampai terlibat politik praktis.

“Maka untuk itu mari sama-sama mewujudkan pelaksanaan Pemilu yang aman dan damai. Kemudian pihak-pihak terkait yang dilarang terlibat politik praktis harus tetap menjaga hal tersebut,”demikian Camat.*

Tag
Share