Memahami Lazarus Syndrome atau Autoresuscitation : Fenomena Mati Suri dalam Dunia Medis
Memahami Lazarus Syndrome atau Autoresuscitation : Fenomena Mati Suri dalam Dunia Medis --
KORANRM.ID - Lazarus syndrome, atau dikenal juga sebagai autoresuscitation, merupakan fenomena medis langka di mana pasien yang telah dinyatakan meninggal secara spontan kembali memiliki sirkulasi darah.
Fenomena ini dinamai berdasarkan kisah Lazarus dalam Alkitab yang dibangkitkan dari kematian.
Secara medis, Lazarus syndrome terjadi ketika jantung seseorang kembali berdetak secara spontan setelah upaya resusitasi kardiopulmoner (CPR) dihentikan dan pasien telah dinyatakan meninggal.
BACA JUGA:3 Penyebab Perempuan Tidak Memiliki Teman
BACA JUGA:6 Ras Kucing yang Aman Dipelihara Anak-Anak
Meskipun sangat jarang, kasus-kasus yang terdokumentasi menunjukkan bahwa fenomena ini nyata dan memiliki implikasi penting dalam dunia kedokteran.
Para peneliti mengidentifikasi beberapa mekanisme potensial yang dapat menjelaskan terjadinya Lazarus syndrome:
1. Tekanan udara yang terperangkap dalam paru-paru setelah CPR dapat secara perlahan melepaskan diri, membantu memulihkan sirkulasi
2. Keterlambatan efek dari obat-obatan yang diberikan selama resusitasi
3. Pemulihan bertahap fungsi jantung setelah periode iskemia
4. Perubahan elektrolit dan keseimbangan asam-basa dalam tubuh
BACA JUGA:Studi Baru Ungkap Gen Z Kehilangan Keterampilan Menulis, Apa Penyebabnya?
BACA JUGA:Negara Ini Penduduknya Masih Suka Makan Daging Kucing
Fenomena ini memiliki implikasi serius bagi praktik medis: