Sudah 2025 Belum Berani Invest? Inilah Jenis-jenis Investasi Modal Ringan Untung Melimpah

Reporter: Ahmad Famuji |

Editor: Ferly Saputra |

Sabtu , 01 Feb 2025 - 08:30

Sudah 2025 Belum Berani Invest? Inilah Jenis-jenis Investasi Modal Ringan Untung Melimpah--

KORANRM.ID - Memulai investasi tidak selalu membutuhkan modal besar untuk mendapatkan keuntungan yang menjanjikan.

Dengan perencanaan yang tepat dan pemahaman yang baik tentang berbagai instrumen investasi, Anda dapat memaksimalkan pertumbuhan kekayaan dari modal yang terbatas.

1. Deposito

Deposito menjadi pilihan investasi yang aman dan mudah untuk pemula. Dengan modal minimal mulai dari Rp 1 juta, Anda bisa mendapatkan bunga tetap yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.

Meski imbal hasilnya tidak setinggi instrumen investasi lain, deposito menawarkan risiko yang sangat rendah dan kepastian pengembalian.

2. Reksa Dana

Reksa dana merupakan opsi yang menarik bagi investor pemula dengan modal terbatas.

Anda bisa mulai berinvestasi dengan dana sekitar Rp 100.000 dan mendapatkan akses ke portofolio investasi yang dikelola oleh manajer investasi profesional.

Keuntungannya, Anda tidak perlu repot menganalisis dan memantau investasi secara langsung.

3. Saham

sudah 2025 belum berani invest? inilah jenis-jenis investasi modal ringan untung melimpah                            koranrm.id - memulai investasi tidak selalu membutuhkan modal besar untuk mendapatkan keuntungan yang menjanjikan. 
dengan perencanaan yang tepat dan pemahaman yang baik tentang berbagai instrumen investasi, anda dapat memaksimalkan pertumbuhan kekayaan dari modal yang terbatas.
1. deposito
deposito menjadi pilihan investasi yang aman dan mudah untuk pemula. dengan modal minimal mulai dari rp 1 juta, anda bisa mendapatkan bunga tetap yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. 
baca juga:tanda seseorang hidup tak bahagia, mari mulai kenali dan temukan kebahagiaan dalam hidup
baca juga:hubungan harmonis dengan sikap lowkey di era modern jauh lebih membahagiakan
meski imbal hasilnya tidak setinggi instrumen investasi lain, deposito menawarkan risiko yang sangat rendah dan kepastian pengembalian.
2. reksa dana
reksa dana merupakan opsi yang menarik bagi investor pemula dengan modal terbatas. 
anda bisa mulai berinvestasi dengan dana sekitar rp 100.000 dan mendapatkan akses ke portofolio investasi yang dikelola oleh manajer investasi profesional. 
keuntungannya, anda tidak perlu repot menganalisis dan memantau investasi secara langsung.
baca juga:5 makanan yang tdak boleh dikonsumsi bersama dengan madu
baca juga:jangan jadikan cuaca menjadi penghalang! begini tips healing saat cuaca tak mendukung
3. saham
pasar saham menyediakan potensi keuntungan yang lebih besar, meski dengan risiko yang lebih tinggi. 
saat ini, anda bisa mulai membeli saham dengan modal minimal rp 100.000 melalui berbagai aplikasi trading. 
kuncinya adalah melakukan riset mendalam tentang perusahaan yang akan dibeli sahamnya dan diversifikasi portofolio untuk meminimalkan risiko.
4. obligasi
obligasi, baik pemerintah maupun korporasi, menawarkan pendapatan tetap dengan risiko moderat. 
melalui instrumen seperti ori (obligasi ritel indonesia), anda bisa berinvestasi mulai dari rp 1 juta dan mendapatkan kupon (bunga) yang dibayarkan secara rutin. 
obligasi juga relatif aman karena dijamin oleh pemerintah atau perusahaan penerbit.
5. emas
investasi emas tetap menjadi pilihan favorit karena sifatnya yang tahan inflasi. anda bisa memulai dengan membeli emas dalam bentuk digital atau tabungan emas dengan modal sekitar rp 50.000. 
meski harga emas berfluktuasi dalam jangka pendek, secara historis nilainya cenderung naik dalam jangka panjang.
6. peer to peer lending
peer to peer lending merupakan inovasi investasi berbasis teknologi yang memungkinkan anda meminjamkan dana kepada individu atau umkm. 
dengan modal mulai dari rp 100.000, anda bisa mendapatkan imbal hasil yang menarik, meski perlu berhati-hati dalam memilih platform dan memahami risikonya.
yang terpenting dalam berinvestasi adalah memahami profil risiko diri sendiri dan melakukan diversifikasi. 
mulailah dengan mempelajari setiap instrumen investasi secara mendalam, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan. 
ingat bahwa return yang tinggi selalu diikuti dengan risiko yang sebanding, jadi pastikan untuk tidak menempatkan semua modal pada satu jenis investasi saja.*