4 Penyebab Lansia Merasa Kesepian di Usia Senjanya

4 penyebab lansia merasa kesepian di usia senjanya koranrm.id - usia senja adalah fase kehidupan yang penuh dengan kenangan dan pengalaman. namun, tak jarang banyak lansia yang merasa kesepian, bahkan di tengah keluarga yang masih ada. kesepian pada lansia merupakan masalah serius yang bisa berdampak pada kesehatan mental dan fisik mereka.  mengetahui penyebab dari perasaan kesepian ini bisa membantu keluarga dan masyarakat untuk memberikan perhatian lebih kepada mereka. berikut adalah 4 penyebab utama lansia merasa kesepian di usia senjanya. 1. kehilangan orang terkasih salah satu penyebab utama lansia merasa kesepian adalah kehilangan orang-orang terdekat, seperti pasangan hidup, sahabat, atau anggota keluarga lainnya. ketika usia semakin bertambah, semakin banyak orang yang mengalami kehilangan, baik karena usia yang sudah lanjut maupun karena kondisi kesehatan. kehilangan tersebut membuat lansia merasa sepi dan kehilangan sumber kebahagiaan yang sebelumnya ada. baca juga:perlu diwaspadai, mengenal hmpv dan gejalanya baca juga:hasil pertandingan pertama mandiri u-20 challenge series 2025, indonesia dan india kalah kehilangan pasangan hidup, misalnya, sering kali membuat lansia merasa kesepian dan terisolasi. pasangan yang telah menemani sepanjang hidup biasanya menjadi teman berbagi cerita dan kegiatan. tanpa mereka, lansia sering kali merasa kesepian dan sulit menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari. 2. keterbatasan fisik dan kesehatan seiring bertambahnya usia, banyak lansia yang mengalami penurunan kesehatan fisik, seperti gangguan mobilitas, gangguan pendengaran, atau penglihatan yang memburuk. keterbatasan fisik ini membuat mereka kesulitan untuk beraktivitas sosial, seperti bertemu teman atau keluarga, pergi ke tempat umum, atau bahkan berpartisipasi dalam kegiatan komunitas. ketidakmampuan untuk berinteraksi secara fisik atau sosial dengan orang lain memperburuk perasaan kesepian dan bisa membuat lansia merasa terisolasi. hal ini juga sering disertai dengan rasa tidak berdaya, yang membuat mereka semakin menarik diri dari lingkungan sosial. 3. jarak fisik dengan keluarga di zaman sekarang, banyak anak muda atau anggota keluarga lainnya yang harus bekerja atau tinggal jauh dari orang tua mereka. jarak fisik yang jauh antara lansia dengan keluarga bisa menyebabkan berkurangnya interaksi sosial dan komunikasi, yang berujung pada perasaan kesepian. baca juga:prabowo terbitkan perpres penertiban kawasan hitam baca juga:permukiman kumuh suka pindah target pemkab mukomuko 2025 walaupun teknologi seperti video call atau pesan teks bisa membantu mengurangi jarak, tidak ada yang bisa menggantikan kehadiran fisik dan interaksi langsung yang membuat lansia merasa dihargai dan diperhatikan. ketika interaksi tersebut berkurang, mereka merasa ditinggalkan dan kurang diperhatikan. 4. kurangnya aktivitas sosial banyak lansia yang, setelah pensiun, kehilangan rutinitas harian mereka yang dulu penuh dengan aktivitas sosial, seperti bekerja, berinteraksi dengan kolega, atau melakukan kegiatan lain di luar rumah. ketika aktivitas sosial berkurang, perasaan kesepian pun bisa muncul. beberapa lansia mungkin merasa tidak lagi memiliki peran penting dalam masyarakat atau keluarga, yang dapat mengurangi rasa percaya diri dan meningkatkan perasaan kesepian. oleh karena itu, penting bagi lansia untuk tetap terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, baik itu melalui komunitas, kelompok hobi, atau kegiatan keagamaan yang bisa menjaga koneksi sosial mereka.*

Tag

• # orang lansia
• # kesepian
• # usia tua
• # lansia

Share

• 
• 
• 
• 
•