Libur Sekolah Hanya 2 Minggu Selama Ramadhan, Ini Jadwalnya

Libur Sekolah Hanya 2 Minggu Selama Ramadhan, Ini Jadwalnya--

KORANRM.ID - Wacana libur total sekolah selama bulan ramadhan seperti yang dilaksanakan pada era presiden Gus Dur dipastikan batal.

Sesuai dengan Surat Edaran Bersama tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan yang diteken pada 20 Januari oleh Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Mendagri Tito Karnavian dan Menag Nasaruddin Umar.

Pada bulan Ramadhan 2025, siswa tetap melakukan kegiatan belajar di sekolah. Siswa hanya mendapatkan libur di awal puasa dan menjelang hari raya Idul Fitri dengan total hari liburnya 2 minggu atau 14  hari.

"Tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/ madrasah/ satuan pendidikan keagamaan," bunyi dari Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2025 tersebut.

BACA JUGA:Disperindagkop Mukomuko Monitor Harga Penjualan Minyakita

BACA JUGA:Proyek Desa Banyak Temuan, Kades Minta Komisi I Lobi Inspektorat

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan bahwa wacana libur selama satu bulan penuh yang sempat beredar di masyarakat tidak terealisasi.

"Beberapa hari menjelang Ramadan sampai beberapa hari awal Ramadan, itu pembelajaran diselenggarakan di rumah. Kemudian beberapa hari menjelang Idulfitri sampai selesai Idulfitri, itu pembelajaran juga diselenggarakan di rumah," papar Mu'ti ketika ditemui di Kantor Kemendikdasmen,dikutib dari disway.id.

Kebijakan ini disebutnya tidak memiliki perbedaan jauh dari tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini diputuskan pihaknya mengingat aspirasi orang tua yang banyak menginginkan agar siswa tidak terlalu banyak libur dan tetap ada pembelajaran. 

BACA JUGA:Berangan Mulya Sepakat Penerima BLT-DD 19 KPM

BACA JUGA:Rahasia Sehat di Balik Belimbing Wuluh: Manfaatnya untuk Tubuh yang Tak Terduga

Begitu pula pada pembelajaran di rumah yang memastikan anak tidak meninggalkan belajar.

"Ketika mereka sedang tidak belajar di sekolah, juga tetap diberikan tugas-tugas terstruktur oleh guru sehingga mereka tetap belajar di rumah," tuturnya. 

Tag
Share